9

62 4 0
                                    

بسم الله الر حمن الر حيم

Jangan lupa baca Al-Qur'an..

Ambil baiknya buang jeleknya

Happy Reading ✨

__________________________________________

Dalam hati Zifa mengatakan "dingin amat ya Allah suami hamba."

Zifa segera masuk ke kamar, kini hanya tersisa Al di ruang tamu ia memainkan HP untuk menghilangkan kebosanan.

Sampai di dalam kamar zifa segera masuk ke kamar mandi untuk mengganti baju dengan yang lebih santai.

Ia memakai baju lengan panjang berwana peace, rok plisket hitam, hijab instan berwarna hitam. Sebenarnya Zifa kalau di kamar hanya menggunakan baju lengan pendek dan celana santai se lutut berhubungan saat ini akan ada laki-laki lain yang akan sekamar dengannya jadilah ia berpakaian seperti itu.

Setelah keluar dari kamar mandi Zifa duduk di pinggir tempat tidur dan memikirkan kejadian tadi pagi.

Ia sangat tidak menyangka bahwa kenyataannya saat ini telah menjadi seorang laki-laki yang sama sekali tidak ia kenali.

" Ya Allah apakah dia memang laki-laki yang engkau takdirkan menjadi pendamping hidup hamba, jika ini yang terbaik maka tuntunlah dan bimbinglah hamba untuk menjalaninya" Ucap zifa.

Entah kenapa air mata kini turun dengan sendirinya tanpa izin terlebih dahulu, zifa segera mengusap air mata yang turun tapi lagi² turun dengan sendirinya bahkan suara isakan keluar dari mulutnya ia tidak bisa membohongi dirinya sendiri bahwa sebenarnya ia tidak siap dengan semua ini. Bohong kalau zifa menerima begitu saja.

Ia mencoba untuk memenangkan dirinya sendiri dengan beristighfar karena tanpa sengaja telah marah dengan apa yang telah di takdir Allah untuknya.

Setelah dirinya merasa agak tenang, kini zifa sangat mengantuk kemudian tertidur.

Namanya juga manusia kebanyakan setelah menangis maka akan tertidur.

Firman Allah :

"Kemudian setelah kamu berdukacita, Allah menurunkan kepada kamu keamanan (berupa) kantuk yang meliputi segolongan dari pada kamu, sedang segolongan lagi telah dicemaskan oleh diri mereka sendiri, mereka menyangka yang tidak benar terhadap Allah seperti sangkaan jahiliyah.
Mereka berkata: "Apakah ada bagi kita barang sesuatu (hak campur tangan) dalam urusan ini?". Katakanlah: "Sesungguhnya urusan itu seluruhnya di tangan Allah". Mereka menyembunyikan dalam hati mereka apa yang tidak mereka terangkan kepadamu; mereka berkata: "Sekiranya ada bagi kita barang sesuatu (hak campur tangan) dalam urusan ini, niscaya kita tidak akan dibunuh (dikalahkan) di sini". Katakanlah: "Sekiranya kamu berada di rumahmu, niscaya orang-orang yang telah ditakdirkan akan mati terbunuh itu keluar (juga) ke tempat mereka terbunuh". Dan Allah (berbuat demikian) untuk menguji apa yang ada dalam dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalam hatimu. Allah Maha Mengetahui isi hati."

(QS. Āli 'Imrān : 154)

***

Setelah tadi zifa izin untuk masuk ke kamar kini Al membuka room chatnya dan yang pasti banyak sekali pesan dan panggilan yang masuk dari Grup dan sang pujaan hati.

Ia pun membalas chat dari mereka dengan balasan "G usaha kuatir gue baik² aja" Karena kebanyakan menanyakan keadaan dan keberadaannya mungkin saat balapan pada malam itu mereka langsung bubar sendiri-sendiri untuk menghindari kejaran polisi.

AccidentWhere stories live. Discover now