3

1.2K 74 9
                                    

Tidurnya Fourth sedikit terganggu karena adanya cahaya yang masuk, dia membuka matanya dan dapat dia lihat ada Davika yang sedang membuka gorden kamarnya.

"Bangun Fot, lalu cuci mukamu dan segera turun ke bawah untuk sarapan." Davika mengelus lembut kepala Fourth.

Begitu Davika pergi dia langsung bergegas menuju toilet yang berada di dalam kamarnya untuk menggosok gigi dan cuci muka. Setelah itu dia langsung turun ke bawah sesuai dengan perkataan Mamanya, tidak lupa juga dia memakai kaos karena semalam dia tidur dengan telanjang dada.

Sementara di meja makan sana hanya ada Mew dan Davika, kedua anaknya belum turun tapi beberapa waktu kemudian Fourth datang lalu di susul oleh Gemini.

Kini mereka sudah kumpul dengan lengkap, para maid yang melihat itu tersenyum bahagia melihat majikannya.

"Gem, hari ini Daddy dan Mama akan pergi ke luar kota untuk mengurus pekerjaan, jadi Daddy menitipkan Fourth padamu. Mungkin kita akan pulang besok?" ucap Mew di tengah-tengah kegiatan sarapan mereka.

"Aku bukan anak kecil yang harus di titipkan." celetuk Fourth.

"Baiklah anak Mama memang bukan anak kecil, tapi tetap saja Mama akan menitipkan pada Gemini untuk menjagamu." sahut Davika.

"Ya, terserah kalian saja."

Mew dan Davika terkekeh kecil mendengar ucapan dari Fourth.

"Satu lagi Gem, kamu jangan meninggalkan Fourth sendiri ajak saja jika kamu ingin pergi menongkrong dengan teman-temanmu." lanjut Mew.

"Baiklah Dad, aku akan menjaga dengan baik adikku yang manis ini." ujar Gemini dengan tanpa di sadari Mew dan Davika tangan nakal Gemini mengelus pelan paha mulus Fourth yang tersingkap dari celana pendeknya.

Fourth yang sadar dengan itu hanya diam tidak mungkin jika dia menyingkirkannya karena sedari tadi Mew dan Davika terus menatapnya.

Suasana sedang tenang-tenangnya, tiba-tiba menjadi sangat panik ketika Fourth menggebrak meja makan dengan kencang hingga menimbulkan suara yang keras dan membuat semua orang yang di sana terkejut.

Fourth menggebrak meja ketika tangan nakal Gemini meremas penis miliknya.

"Kamu kenapa, Fot?" tanya Davika dengan raut wajah yang khawatir.

"N-ngga Ma, tadi ada nyamuk nakal yang menggigit kulit kaki aku. Maaf telah membuat kalian terkejut." jawab Fourth.

"Daddy kira ada apa, tapi bagaimana nyamuk bisa masuk ke sini? Tunggu sebentar, sepertinya Daddy harus menyuruh orang untuk mengusir nyamuk nakal yang telah mengigit kulit putraku!" Mew langsung pergi meninggalkan mereka.

Fourth menatap tajam ke arah Gemini sedangkan yang ditatap itu malah tersenyum puas.

"Aku ingin pergi mencuci tangan." pamit Fourth.

Begitu sampai di wastafel Fourth langsung membuat wajah kesalnya tidak lupa juga dia mengeluarkan umpatan-umpatan kepada nyamuk nakal tadi.

"Gemini bajingan!"

"Sialan!"

"Aku membencimu, Gemini!"

Gemini yang sedari tadi berdiri tidak jauh dari Fourth, memperhatikannya dari awal dia menggerutu dirinya dan melihat wajah kesal Fourth yang menurutnya sangat lucu.

Gemini yang gemas dengan wajah Fourth lalu menghampirinya dan memeluk Fourth dari belakang.

"Teruslah mengumpat dan aku akan mencium bibirmu sampai pingsan." Gemini berbicara dengan berbisik tepat di telinga kanan Fourth.

Rewrite Destiny [GEMINIFOURTH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang