17

814 52 1
                                    

Fourth menuruni tangga dengan tergesa-gesa, dengan tangan kanan yang memegang tas sekolahnya.

Hari ini Fourth bangun kesiangan karena pulang terlalu larut dari acara perusahaan Daddy-nya. Sebenarnya Gemini sudah menyuruh pulang dari awal namun karena di sana banyak makanan jadi Fourth tidak mau pulang.

Mama dan Daddy-nya sedang duduk berdua di meja makan dan ia tidak menemukan Gemini di sana.

"Kenapa buru-buru sekali, Fot?" tanya Davika sambil menyiapkan roti untuk anaknya.

"Hari ini ada latihan ujian dan Fot tidak boleh terlambat." jawabnya sambil duduk di kursi lalu meminum susu yang tersedia di sana.

"Ngomong-ngomong, Phi Gemini dimana?" lanjut Fourth bertanya.

"Dia baru saja pergi ke kampusnya, ada urusan penting katanya." jawab Davika.

"Jadi Fot pergi dengan siapa?"

"Daddy akan mengantarmu, cepatlah makan sarapan mu." 

Fourth langsung melahap sarapannya dengan cepat, setelah selesai barulah mereka pergi.

***

Mobil mewah milik Mew berhenti tepat di depan gerbang sekolah. Dengan segera Fourth turun dari mobil dan langsung masuk kedalam halaman sekolahnya, tak lupa juga sebelum pergi Fourth mengucapkan terima kasih kepada Mew.

Fourth berjalan riang karena mengira dirinya tidak akan terlambat.

Sesampainya di depan pintu kelas yang tertutup, Fourth langsung masuk dan menemukan ada guru yang tengah memberikan soal ujian.

"Fourth, kamu terlambat lima menit." ujar guru wanita berkacamata itu.

"Iya Bu, maafkan aku jalanan tadi sangat macet." jawab Fourth dengan sedikit menunduk.

"Alasan yang klasik! Duduklah, dan kerjakan soalnya."

Fourth mengangguk, dan duduk di samping Metas.

"Kenapa kamu bisa terlambat, Fot." tanya Metas dengan berbisik.

"Aku bangun kesiangan karena semalam aku datang ke acara Daddyku."

"Aku tau pasti kamu keasyikan makan sampai tak mau pulang!"

"Aku tidak begitu, Metass."

"Kalian yang sedang mengobrol pilih diam atau pergi keluar."

Fourth dan Metas yang merasa itu langsung merapatkan mulutnya dan mengerjakan soal-soal matematika itu.

**

"Sialan! Ibu Lisa memang kejam!" celetuk Metas mengingat soal-soal yang dia kerjakan tadi sangatlah susah.

"Kamu benar Metas, bahkan aku baru saja sembuh dari sakit sudah di kasih ujian Matematika!" sahut Fourth sambil meminum jus yang dia pesan.

"Ohh ya Fourth, sudah tiga hari aku tidak menemukan Khao, apa dia sedang sakit?"

Seketika Fourth terdiam mendengar ucapan Metas kali ini. Sebelumnya Metas sama sekali tidak tau apa yang terjadi kemarin dia hanya tau bahwa kemarin-kemarin Fourth tidak sekolah karena sakit.

"Aku.. tidak tau."

"Tentu saja kamu tidak tau, kamu kan tidak sekolah!"

"Lalu kenapa bertanya padaku."

Keduanya kembali fokus pada pikirannya masing-masing.

"Fourth, perempuan di pojok sana dari tadi memperhatikanmu." bisik Metas sambil menunjuk ke arah segerombolan siswi.

Rewrite Destiny [GEMINIFOURTH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang