𝐒𝐡𝐞 𝐢𝐬 𝐦𝐲 𝐆𝐢𝐫𝐥•| [On going]

part 3 [𝗣𝗲𝗿𝘁𝗲𝗻𝗴𝗸𝗮𝗿𝗮𝗻]

Hallo sayang sayanggg makasih banyak udah mau lanjut ke part berikutnya. Semoga tidak membosankan bagi kalian hihihiii.

Jangan lupa follow dan tinggalkan jejak disini ya👣🌷

Maaf jika kalian kurang nyaman

-----------------------------------

---------------------------------------

"Gak sudi gue" ucap Evan dengan tak kalah tajamnya pada orang yang ada dihadapannya itu.

Sementara keempat temannya hanya bisa melihat Bryan memarahi siswa itu.

"Bryan udah gak usah di ladenin" ucap salah satu anggota Amigros, Aksa Mahardika -anggota yang dikenal dengan tatapan dingin khasnya itu-

"Gak bisa, karena dia itu udah menghalangi jalan kita" tolak Bryan masih menatap tajam Evan.

Setelah mendengar penolakan Bryan itu, keempat temannya memilih untuk diam dan melihat apa yang akan dilakukan Bryan pada siswa itu.

Gio dan juga Mahesa tidak tau harus berbuat apa, kecuali menarik Evan untuk menjauh dari anggota Amigros itu.

"Evan udah, ayo kita pergi" ucap Gio tegas sambil menarik lengan Evan

"Ayo Evan, gak usah diladeni masalah kayak gini, kayak anak kecil aja" ucap Mahesa juga sembari mendorong punggung Evan menjauh.

"EH LO BILANG APA BARUSAN??!!!" tanya Elgard yang langsung marah mendengar ucapan Mahesa.

"EH GUE GAK BICARA SAMA LO YA" ucap Mahesa yang kesal pada Elgard.

"Mahesa sudah cukup, dan Evan ayo kita pergi dari sini" tegas Gio pada adik kelasnya itu.

"Dasar lemah, gini seorang guru yang mengajarkan ilmu bela diri. PENGECUT"

BUKKK

Suara tinjuan dari tangan Evan mengenai wajah Bryan.

Semua siswa yang ada disitu terkejut bukan main ketika melihat Evan yang sudah meninju wajah Bryan si Ketua Amigros Gang.

Bahkan para teman-temannya Bryan tidak percaya dengan apa yang dilihat mereka, seseorang yang berani memukul Ketua Amigros Gang ialah adik kelas mereka ini.

"EH LO BERANI MUKUL DIA HAH"

BUKKK

Elgard langsung maju dan menghajar perut Evan dan hal itu menyebabkan Evan terkapar di aspal.