part 4 [𝗞𝗲𝘀𝗮𝗹]

68 35 7
                                    

Hallo sayang sayanggg makasih yang udah mampir ke part ini yahhh.

Jangan lupa follow dan tinggalkan jejak disini👣🌷
Maaf jika kalian kurang nyaman

-----------------------------------

-------------------------------------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-------------------------------------

Sebuah mobil hitam melaju dengan kecepatan tinggi, siapa lagi kalau bukan mobil miliknya Bryan beserta teman-temannya itu.

"WOW, bro santai, lo jangan kayak orang yang gak waras gini dong" ucap Elgard pada Bryan yang mengendarai mobil seperti orang kesurupan.

"Tau, lagian lo itu kenapa sih. Kalau lo bawa mobil kayak gini, bahaya tau" ucap Gilang kesal menimpali.

"Yan, gue tau lo itu pasti kepikiran yang tadi kan? Kalau emang iya tebakan gue bener, tolong jangan pikirkan lagi" ucap Aksa menasihati Bryan.

Tapi Bryan bukannya mendengarkan teman-temannya yang menasihatinya, dia malah semakin mempercepat laju mobilnya itu.

Sementara Gavin hanya diam tanpa mengucapkan apa-apa dan hanya memandang ke depan dengan datar. Dia tidak peduli dengan Bryan yang mengendarai mobil mereka dengan kecepatan yang sangat tinggi.

"WOI BRYAN LO DENGER GAK SIH, BAHAYA TAU GAK!!!" teriak Elgard yang panik sekaligus kesal pada temannya itu.

Dan kemudian mobil berhenti mendadak, hal itu membuat kedua anggota Amigros yang ada dibelakang terjatuh dan yang satu kejedot jendela mobil itu.

"Eh, lo gila atau apa sih" ucap Elgard kesal, yang berada disampingnya Bryan. Karna kepalanya baru saja terbentur ke depan.

"Aduh" ringis Aksa sambil bangun dari jatuhnya, akibat rem mendadak dari Ketua Gang nya itu.

"Eh, lo kenapa sih hah. Sakit nih kepala gue" kesal Gavin memandang tajam Bryan yang berada di depannya.

"G.u.e p.a.s.t.i b.i.s.a n.g.a.l.a.h.i.n t.u.h a.n.a.k" ucap Bryan tiba-tiba sambil menekan setiap kalimat yang ia keluarkan.

"Emmmm, tuh kan, gue bilang apa coba. Nih anak memang lagi kepikiran banget sama pertandingan besok" gumam Aksa menggelengkan kepalanya itu. Membuat Elgard yang disamping Bryan mengerutkan alis heran.

"Lah kan lo sendiri yang nantang tuh bocah"
"Yah tapi gue yakin lo pasti bisa sih" ucap Elgard meyakinkan sahabatnya itu.

Bryan pun merasa sudah lebih baik saat teman-temannya itu memberikan semangat untuknya. Kemudian kembali mengendarai mobilnya dengan kecepatan normal dan tidak mengebut seperti tadi.

𝐒𝐡𝐞 𝐢𝐬 𝐦𝐲 𝐆𝐢𝐫𝐥•| [On going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang