09

381 54 22
                                    

Saat ribuan kupu-kupu mulai berterbangan didalam perutnya, Jenniepun harus tersadar karena sebuah tatapan tajam tertuju padanya dari kejauhan. Pria itu mengepalkan tangannya dan segera berlari ke arah Jennie dan Taehyung berada.

"Brengsekkkkk" ucapnya dengan kasar, ia mendorong Taehyung dan meninju pipi Taehyung dengan kuat. Taehyung terhuyung kebelakang dan merasakan sebuah cairan merah menetesi pipinya.

"Hyaaaakk... Jongin oppa, hentikan" teriak Jennie, ia menahan lengan Jongin dengan kekuatannya.

"Jadi dia alasanmu menolakku ? Pria brengsek ini yang membuatmu tidak ingin berhubungan lagi denganku?" Teriaknya sambil mengibaskan tangan Jennie, hingga mengakibatkan gadis kecil itu tersungkur. Melihat tindakan pria pengecut ini, Taehyung segera mendorong tubuh Jongin sehingga mereka berdua ambruk diatas jalan, Taehyung menghajar wajahnya beberapa kali.

"Hentikan--- hya... tolong hentikan " teriak Jennie frustasi. Ia mengambil selang dari dalam halaman flatnya dan menyemprot kedua pria yang saling adu pukul itu secara bergantian.

Mereka berdua berhenti dan beralih untuk menatap Jennie.

"Jongin oppa, seharusnya kau bercermin. Apa kau tidak tau malu dengan tindakanmu itu ? Harusnya kau tidak pernah lagi memohon padaku untuk kembali padamu, semua adalah salahmu. Kau--- kau melakukan hal menjijikan dengan jalang murahan itu. Sungguh mengerikan hidupmu, oppa. " melihat mimik wajah Jennie yang meremehkannya membuat Jongin naik pitam, ia berjalan ke arah Jennie dengan tatapan mengerikan sambil meremas jemari tangannya.

"Kau bilang apa, haaah? " teriak Jongin dengan kencang, namun Jennie segera menyempot Jongin sekali lagi dengan air dari selangnya.

"Ada apa ini ?" Teriak pemilik flat dari dalam. "Jennie, bisa kau membantuku membuat kue ? Aku sudah menunggumu dari tadi sore" imbuhnya sembari menarik Jennie untuk segera masuk dan menutup gerbang flat itu.


💜

"Jennie, kau putus dengan kekasihmu itu ? Sebelumnya kalian baik-baik sajakan ?" Ujar pemilik flat, ia mengajak Jennie kedalam rumahnya dilantai 1.


"Bibi... sebenarnya kami sudah putus. Ada alasan yang tidak bisa membuatku menceritakan pada Bibi" jelas Jennie, ia sedang menyiapkan bahan untuk membuat cloud cake.

"Tidak perlu dijelaskan, bibi sudah tau. Sebenarnya bibi pernah melihat pacarmu bertemu dengan perempuan lain-- dia anak teman bibi. Miris ya.. laki-laki memang pandai berbohong" ujar pemilik flat sembari menyiapkan mixer.

"Ya, aku sendiri terlalu sibuk bekerja dan slalu mempercayai apa yang dia katakan. Bahkan ternyata aku sudah dibodohi sejauh itu bi" Jennie menatap jauh kedalam gelembung ingatannya.

"Nak, sebetulnya Baekyun sudah cerita pada bibi. Malam itu Baekyun baru pulang dari club dengan teman-temannya, ia berniat tidak ingin memberitahumu tentang pacar brengsekmu itu, tapi bibi menyuruhnya untuk menghubungimu. Lebih cepat lebih baik untuk mengetahui kebenaran bukan ?"  Mendengar cerita dari Bibi Hyun Ju membuat Jennie menggelengkan kepalanya.

"Aku bodoh ya bi, bisa terjebak dengan pria semacam itu." Tukas Jennie dan tak selang berapa lama sebuah bell berbunyi.

Jennie keluar dari rumah bibi itu, kemudian mengintip pada bagian celah gerbang besi pada flatnya.

"Taehyung..." gumamnya, ia segera membukakan gerbang dan terkejut melihat Taehyung masih berada disana.

"Mobilku macet" ujarnya.

The Way Im into you [TAENNIE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang