Langsung kita lanjut. Oke ?
❤️
"Sepantasnya? Lalu apa kau tidak peduli dengan perasaanku?" Suara beratnya mengisi indra pendengaran Jennie. Taehyung meraih kedua tangan gadis itu kemudian menggenggamnya begitu erat.
"Jennie.. apa kau masih tidak sadar dengan keberadaanku selama ini? Bukankah takdir penghubung diantara kita begitu kuat. Aku tidak ingin sebatas berteman denganmu Jen. Aku sangat menyukaimu---- rasanya aku semakin gila setiap membayangkan wajahmu dan memikirkan alasan mengapa kau slalu menarik batasan diantara kita hanya sebatas teman. Tidak bisakah aku memilikimu ?"
Jennie terdiam untuk beberapa saat setelah mendengar pengakuan Taehyung. Ternyata, perasaannya selama ini terbalas. Pria itu memiliki perasaan yang sama dengannya. Debaran jantungnya yang bergemuruh tentu tidak dapat menyangkalnya, bahwa ia begitu menyukai momen ini.
Wajah Taehyung yang sedikit terkena cahaya lampu temaram, tiupan angin yang tak begitu kencang dan kesunyian malam ini membuatnya begitu tenang.
"Apa aku boleh melewati batasan ini?" Gumam Jennie, ia menarik tangannya dari genggaman Taehyung.
Jari kecilnya itu terulur untuk menyentuh kulit wajah Taehyung. Jennie memainkan jari telunjuknya, seolah meneliti setiap garis wajah Taehyung yang sangat ingin ia sentuh.
"Jadilah milikku, maka wajah tampanku ini siap mengisi harimu setiap hari Jennie" celotehan Taehyung benar-benar membuat Jennie tiba-tiba tertawa lepas. Pria itu slalu saja menampilkan sisi lain dari dirinya.
"Apa aku bisa membuatmu bahagia, sedangkan kau sudah tau sisi menyedihkan dari sebagian hidupku?" Pekik Jennie seolah sadar bahwa selama ini Taehyung sudah melihatnya menangis beberapa kali.
"Manfaatkan aku untuk mengisi hidupmu dengan kebahagiaan. Jangan melewatkan aku hanya karena batasan yang kau tetapkan itu, Jen" mendengar penjelasan Taehyung, Jennie segera mengangguk kecil. Kini hatinya yang bimbang perlahan mulai terbuka dan sebuah kecupan kecil ia daratkan pada pipi Taehyung.
💜
Teriakan yang membuat Jennie segera menoleh kebelakang. Ia bergidik ngeri lalu menepikan motor miliknya diikuti motor milik Taehyung dibelakangnya.Jennie tak habis pikir, dihari minggunya akan bertemu dengan Taehyung secepat ini. Bahkan pria yang biasanya nampak berwibawa dengan balutan tuxedo kini mengendarai motor vespa berwarna kuning menyala--- benar-benar sangat berbanding terbalik dengan Taehyung yang biasanya.
"Kau? Apa yang kau lakukan Tae ?" Jennie turun dari motor dan mendekati Taehyung sambil berkacak pinggang. Sedang Pria yang sedang kasmaran ini hanya tebar pesona dengan senyuman manisnya.
"Tentu aku mengawal pacarku yang paling cantik sedunia" katanya.
Taehyung ikut turun dari motor lalu berdiri disamping Jennie. Kemudian ia menggenggam tangan Jennie.