Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Taehyung menghela nafas panjang saat jam kantor telah usai. Ia ditemani oleh Jungkook yang sudah mengemasi tas kerjanya dan membereskan meja kerja Taehyung.
"Wah, sampai kapan aku harus membereskan mejamu hyung ?" Keluh Jungkook dengan wajahnya yang masam, sedangkan lawan bicaranya hanya menerawang jauh ke udara.
"Ponselmu berdering" ujar Jungkook, sehingga Taehyung merogoh saku celananya dan mendapati panggilan dari Nenek Park.
"Jungkook, aku akan menemui Yoongi hyung untuk berjaga-jaga" tukas Taehyung, ia berlari keluar ruangannya.
"Maksudnya berjaga-jaga untuk apasih ?" Gumam Jungkook tidak mengerti.
💗
Beberapa kali Taehyung terlihat membunyikan bel pintu flat Jennie. Hingga si pemilik flat segera berlari keluar untuk mengetahui siapa yang datang sore hari ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Oooo---" Jennie hanya membulatkan wajahnya ketika pria yang sudah ia tolak beberapa hari lalu menatapnya dengan sorot mengerikan namun tiba-tiba saja membuang wajahnya ke arah lain.
"Hyaa.. " teriak Jennie ketika ia sadar masih mengenakan bathrobe karena selesai mandi dan segera menyembunyikan dirinya dibalik pintu. "Ada apa Taehyung?" Imbuhnya lagi dengan nada yang rendah.
"Aku mau mengembalikan piyama ini" ujarnya sambil memberikan paper bag itu pada Jennie. "Baiklah, padahal kau bisa saja menyimpannya" jawab Jennie enteng.
Beberapa menit berlalu, entah mengapa Jennie membiarkan Taehyung masuk kedalam rumahnya--- ralat, bukan membiarkan namun pria Kim itu menerobos masuk kedalam dengan dalih perutnya sakit.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.