𓇢𓆸 (27) Ventisette : Stalker

586 76 7
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(27) Ventisette | Stalker

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(27) Ventisette | Stalker

ᯓ★

Rossane mengerjapkan matanya berkali-kali ketika merasakan bau obat-obatan menusuk penciumannya. Matanya berusaha menyesuaikan cahaya lampu diatas kepalanya. Beberapa kali ia mendengar suara yang memanggilnya dari telinga sebelah kanan. Kepalanya sangat pusing seolah-olah ia di suntik anastesi.

Rossane perlahan menoleh kearah samping tepat di sebelah kanannya. Jeffrey Arsenault duduk dengan pandangan khawatir menggenggam tangannya. "Baby...".

Mata sayunya menyorot kearah Jeffrey, Rossane sulit untuk berbicara karena terlalu lemas. Rasa pusing dikepalanya masih Terasa dengan samar-samar sehingga membuatnya mual.

"Apakah sudah lebih baik?".

Rossane tersenyum menatap kekasihnya yang khawatir. Tangan Rossane menyentuh wajah Jeffrey, dengan refleks Jeffrey ikut menggenggam lengan itu. "ーAku baik-baik saja."

"Ada apa Rossie... Kau bisa katakan padaku. Ketika aku pulang dan aku melihatmu terbaring dengan tas mu yang masih berada di dekat pintu. Aku mengira jika kau mabuk, tapi setelah aku memanggil namamu berkali kali tidak ada reaksi."

Rossane menggeleng "maafkan aku Jeff, aku tidak mabuk hanya sajaー".

"Apa? Apakah seseorang membuatmu seperti ini?." Tanya Jeffrey memotong pembicaraan.

Rossane menggeleng pelan. "Sepertinya aku sedikit kelelahan Jeff."

Jeffrey menghela nafas. "dokter mengatakan hal yang sama seperti yang kau rasakan. Sepertinya mulai besok aku akan menurunkan surat resign untukmu."

Rossane kaget. "Kenapa Jeff? Apakah aku jelek dalam bekerja?".

"Tidak sayang, aku tidak mau kau terlalu lelah, dengarkan aku. Aku yang akan membiayai mu mulai sekarang."

Men at Prada Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang