(64) sessantaquattro | You will be a D
ᯓ★
Setelah mengetahui Rossane sedang hamil, para maid dan housekeeping dirumah lebih memperhatikan asupan yang akan diberikan kepada Rossane. Malam ini mereka semua bekerja dengan hati yang senang, setelah mengetahui Rossane hamil. Begitupun para supir dan penjaga yang lebih extra dalam bekerja untuk menjaga majikan mereka.
Seperti sekarang, saat Rossane sedang bersantai di kamarnya, ketukkan pintu dari luar berhasil membuat atensinya yang sedang menonton serial drama teralihkan.
Knock...knock...knock...
"Masuklahhh..." Teriak Rossane dari dalam. Pintu terbuka menampilkan Dionna dan dua maid yang berjalan kearahnya membawa senampan makanan.
"Nona, aku membawakan makanan sehat, dan buah-buahan."
Rossane menghela nafas tadi saja siang ia sudah diberikan banyak buah. Rasanya tidak enak sekali jika harus makan buah untuk malam.
"Tapi Dionna, aku sudah makan buah tadi siang. Rasanya perutku telah menjadi pasar buah."
Dionna terkekeh pelan. "Buah-buahan sangat baik untuk janin yang berada di dalam kandunganmu, nona. Contohnya buah jeruk ini nona. Buah jeruk kaya akan vitamin c, sehingga sangat dianjurkan oleh dokter kandungan untuk mengkonsumsi buah jeruk, buah jeruk juga sangat baik untuk menjaga imunitas ibu hamil, selain itu juga bagus untuk perkembangan otak janin yang ada di kandungan nona."
Rosaane tersenyum ia bahkan belum bertemu dengan dokter kandungan. "Baiklah, terima kasih dokter Dionna. Kau sangat tau tentang makanan yang bergizi."
Dionna terkekeh geli. Lalu menaruh nampan buah-buahan dan makanan yang sangat bergizi dan sehat. "Aku tidak terlalu banyak memakai gula dan minyak, nona. Karena aku tau tidak terlalu baik makan junkfood disaat hamil."
Rosaane lagi lagi mengangguk. "Terima kasih, aku akan menghabiskannya. Kalian jangan lupa untuk makan."
"Jangan khawatirkan kami nona."
KAMU SEDANG MEMBACA
Men at Prada
RomantizmBUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA!!! Hidup di kota dengan gaya hidup yang tinggi tidak cukup bagi Rossane yang sebagai pekerja designer muda dengan usaha kecil kecilannya, menjual dan menawarkan karyanya. Ia harus menghidup adik perempuannya yang mas...