Happy Reading ^^
..
.
.
Tok tok.
"Mama!"
Tok tok tok.
"MAMA BUKA PINTUNYA!"
Tok tok tok.
"MAMAAAAA!"
"BUKA PINTUNYA!"
"Ugh.." Sakura melenguh sambil membuka mata perlahan dan mengerjap berusaha mengembalikan kesadaran.
Sakura meringis merasa remuk seluruh badan. Sengketika ingatan kejadian panas bersama suaminya semalam langsung tergiang.
Tok tok.
"Mama buka pintunya!"
Suara ketukan lagi-lagi terdengar. Dengan gesit, Sakura mengambil selimut untuk menutupi tubuhnya.
Dia menatap sekeliling, dimana kasur acak-acakan dan bantal-bantal terjatuh. Menandakan betapa ganasnya kegiatan beberapa jam lalu. Sial, Sasuke benar-benar tak membiarkannya lolos. Padahal Sakura sudah memohon, bahkan menangis untuk minta berhenti. Tetap saja tak dihiraukan. Suaminya itu jika sudah diselimuti nafsu mana bisa dihalau.
Ngomong-ngomong dimana orang sialan itu?
"Mencariku sayang?"
"Ah." Sakura menoleh, di sana terdapat Sasuke yang baru keluar dari kamar mandi dengan bathroobe menutupi tubuh kekarnya.
Berbanding terbalik dengan Sakura yang tak berdaya, Sasuke malah nampak segar. Wajahnya berseri-seri, tak lupa seringai puas tercetak jelas di bibir tegasnya.
Sakura menggertakkan gigi geram. "Kau benar-benar yah!"
Tak.
Sasuke menangkap bantal yang dilemparkan Sakura. "Jangan banyak bergerak. Ini masih terlalu pagi. Lagipula kita kan sudah berolahraga semalam."
"DASAR MESUM SIALAN!"
Tok tok tok!
"MAMA, KAU MENDENGARKANKU? AKU ADA DILUAR!"
Sakura mematung begitupun Sasuke yang langsung mendengus.
"Salad!" Cicit Sakura
Sasuke melirik jam dinding. "Sekarang baru jam enam pagi. Kenapa anak itu bangun awal sekali?"
"Mungkin salad mimpi buruk lagi." Tanggap Sakura.
Bukannya membuka pintu, Sasuke malah mendekati ranjang dan mengambil bantal yang tergeletak di lantai lalu meletakkan ke tempatnya semula termasuk yang dilemparkan Sakura.
Sasuke duduk di ranjang memperhatikan penampilan istrinya yang acak-acakan. Lelaki bermata elang itu tersenyum sambil merapikan rambut Sakura dan mengecup pipi wanita itu.
"Maaf yah." Bisik Sasuke menyesal. Lagi dan lagi dia menuruti nafsunya yang tidak ada habisnya dan menyakiti Sakura. Tidak! Salahkan wanita cantik ini yang terlalu nikmat hingga dia lupa daratan.
"HUWAAA MAMA BUKA PINTUNYA HIKS!"
Sakura segera mendorong Sasuke. "Buka pintu bodoh!" Bentaknya yang masih kesal.
Sasuke meringis. Mau tak mau menuruti permintaan sang tuan putri jika tak ingin menjadi samsak tinju.
Cklek
KAMU SEDANG MEMBACA
KISS II : Like Mother, Like Doughter.
RomanceSEKUEL KISS! "Paman Itachi! jangan melihat mamaku terus!" "Dia bukan kakakku, pak guru. Dia mamaku!" "Cih. Paman Sasori pasti mencari kesempatan untuk mendekati mama. tidak akan kubiarkan." "Mama cuma milik Papa. titik!" "huh.. Susah yah punya mama...