Baru-baru ini Freen Sarocha Chankimha seorang CEO perusahaan Chankimha Group mengumumkan akan segera menikah dengan tunangannya yaitu Lookkaew Kamollak.
Becky berjalan mendekati Freen, Becky tak sengaja melihat berita tv yang di siarkan bahwa Freen akan segera menikah dan itu sedikit merubah mood baiknya menjadi sangat buruk, ia tak tahu kenapa begitu mendengar itu menjadi sedikit emosional.
"Freen kau belum mandikan? Aku akan siapkan air hangat untukmu." Kata Becky, lalu ia segera memunggungi Freen tak sempat Becky berjalan wanita bernama Freen memeluk Becky dari belakang dan menghirup aroma rambut Becky, lalu ia membisikan pertanyaan kepada Becky.
"Kenapa cemburu ?"
"Tidak, kau dan dia sederajat. Aku tahu statusku."
Freen mengusap lengan Becky perlahan, lalu ia memegang dagu Becky agar Becky bisa melihatnya. "Kau cukup mengetahui statusmu. Dan ingat aturan yang kuajarkan padamu." Lalu Becky segera menghadap Freen dan tersenyum sembari membuka kancing kemeja Freen perlahan.
"Tak akan kulupakan, asalkan kau memberikan banyak keuntungan bagiku maka aku akan patuh."
Becky melepaskan kemeja Freen dan membuangnya asal, secara perlahan Becky mengusap dada Freen mengecupnya setiap inci kemudian berpindah mengusap bibir Freen dengan tangan yang di buat seseksi mungkin lalu mengecupnya tak hanya berhenti dari situ Becky melumatnya di balas Freen, tangan Freen tak tinggal diam dia mengusap punggung Becky secara tidak sabar Freen membuka piayama yang Becky kenakan sedikit kasar seperti seseorang yang kehausan.
Freen menidurkan Becky di ranjang melepskan semua pakaiannya sendiri dengan tak sabar Becky pun melepaskan semua pakaian yang melekat pada dirinya sendiri.
Freen secara perlahan memasukan batangnya kedalam liang surgawi yang sudah pernah ia jamah.
"Aahhh Freen." Becky mendesah dengan tangan meremas seprei.
"Kenapa punyamu selalu sempit eughh."
Dengan napas tersenggal-senggal batang Freen akhirnya masuk dengan sempurna yang membuat Becky memekik sakit.
Ini bukan pertama kali mereka melakukannya, tetapi bagi Freen dan Becky rasanya selalu sama seperti saat pertama kali melakukannya, sebab dari itu Freen tak akan pernah melepskan Becky sampai kapanpun.
"Freen berhenti."
Freen bergerak sangat liar di atas Becky, sampai Becky kewalahan atas pergerakan Freen.
Freen membawa Becky ke sofa lalu menusuknya kembali disana.
"Ahhh Beck rasanya aku tak ingin ini segera berakhir."
Freen seperti kerasukan yang tak tahu caranya berhenti, Becky sudah orgasme beberapa kali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mistress's Lover [FreenBecky] END
Random[Futa] 21+ Mengandung kekerasan, kata-kata kasar, vulgar harap bijak membaca 🙏🏼