Chapter 15

2.4K 281 11
                                    


Seorang Art berniat akan memberikan makanan untuk Becky tapi Kaew yang melihat itu mencegahnya lalu bertanya.

 
"Mau di bawa kemana makanan itu?"

 
"Aku akan mengantarkan makanan ini untuk Nona Becky, Nona Freen mengurungnya di ruangan bawah tanah, dan memerintahkan bawahan untuk menjaganya dengan baik."

 
"Karena dia, ibu sekarang masih berada di rumah sakit, bawa kembali makanannya biarkan dia mati karena ulahnya sendiri."

 
Art itu menurut dan pergi sembari membawa makanannya.

 
"Becky kali ini kau sungguh akan mati."

__________________________

  

Sementara di ruangan bawah tanah Becky sedang menunggu Freen membebaskannya sudah beberapa hari ia tidak di kasih makan, minum dan apapun itu, bahkan di ruangan itu hanya ada setitik cahaya dan juga sangat pengap tidak ada udara banyak.

"Freen kau sungguh kejam bahkan tidak menginginkan anak sendiri."

 
Suara Becky nyaris tidak terdengar, Becky merasa bayinya kelaparan, ia khawatir bayinya akan mati perlahan.

 
Becky berpikir mungkinkah ia harus melukai tangannya agar bayinya bisa menghisap darahnya?

 
Becky sudah tidak bisa berpikir lagi untuk menyelamatkan bayinya, hanya itu satu-satunya cara ia untuk bisa menyelamatkan bayinya.

 
Dan akhirnya keputusan Becky final, ia menggigit jari tangannya sampai mengeluarkan darah kemudian ia hisap dan di telan.

 
Sebelum kesadaran Becky hilang ia melihat Freen membuka pintu.

 
"Becky!"

 
Freen menggendong Becky membawanya keluar. ia bertanya kepada Artnya

 
"Sudah dikurung berapa lama?"

 
"Sudah tiga hari, Nona Kaew melarang kami mengantarkan makanan."

  
"Ahh brengsek."

   
__________________________

"Pasien saat ini sangat kekurangan gizi peri di rawat dengan baik."

 
"Bagaimana dengan bayinya?"

 
"Perkembangan janin masih lumayan, ada bekas gigitan dan hisapan darah di jari pasien, sepertinya darah itu untuk memberi makan janin."

 
"Baik aku mengerti."

 
Dokter pun pergi meninggalkan Freen dan Becky.

 
"Bukankah kau tidak menginginkannya? Kenapa memakai darah demi menjaganya?"

 
"Tentu saja aku harus melindunginya, bagaimana pun anak ini satu-satunya milikku yang berharga, Freen bagaimana kualitas milikku yang berharga ini?"

 
Freen emosi mendengar pertanyaan Becky. "Becky jangan kira aku tak berani membunuhmu, kau kira dengan janin yang belum terbentuk ini bisa mengendalikanku?"

 
"Tentu saja seorang Freen tidak akan kekurangan seorang anak, dengan lambaian tanganmu banyak wanita di luar ingin melahirkan anak untukmu, tapi kau harus ingat anak ini yang di tukar dengan nyawa ibumu."

 
"Diam!! Ibuku sudah meninggal." Freen menekan kedua lengan Becky keras.

 
"Ayahku juga sudah meninggal."

Mistress's Lover [FreenBecky] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang