Chapter 12

2.2K 288 10
                                    

100 vote malam ini double up

_____________________

 

"Kau sengaja bekerja di perusahaanku bukankah untuk merayuku?"

"Kau berpikir berlebihan, aku sama sekali tidak tahu ini perusahaanmu, jika tahu aku tidak akan bekerja disini."

"Aku harap sekarang kau tidak keras kepala, seperti sekarang."

Freen semakin mendekatkan tubuh Becky pada tubuhnya.

"Freen kau tidak boleh seperti ini."

"Bukankah aku menyuruhmu tinggal di apartmen? Pergi kemana kau?"

"Aku... ayahku dibebaskan."

"Jadi?"

"Aku tidak perlu membantu ayah mengusut kasus lagi, transaksi kita batalkan saja."

Freen memegang dagu Becky. "Waktu itu kau yang datang memohon padaku, sekarang malah bilang batalkan saja, siapa yang memberimu keberanian?"

"Setelah sekian lama kau tidak membantuku menemukan apapun, dari awal kau tidak tulus kenapa harus lanjut bertransaksi denganmu?"

Becky menepis tangan Freen dari dagunya.

"Becky jangan-jangan kau benar-benar mengira punya hak untuk bertransaksi denganku? Meskipun kita tidak mencapai kesepakatan aku punya banyak cara untuk menguras darahmu sampai kering."

__________________________

Saat di ruang rapat Becky berdiri di samping Freen.

"Nona Freen karena Anda sudah datang kesini manager utama kami ingin mengundang Anda makan malam bersama."

"Boleh tapi aku ada satu permintaan, dia juga harus ikut." Freen nunjuk Becky.

Ekpresi Becky langsung berubah muram saat Freen menunjuk dirinya harus ikut di acara makan malam itu.

"Tidak masalah."

"Baiklah sudah cukup sampai disini."

Freen beranjak dari kursi kemudian langsung pergi.

"Ekpresi apa tadi? Nona Freen bisa menyukaimu itu adalah keberuntunganmu, cepat pulang dan siap-siap nanti malam ikut kami. Dan kudengar belakangan ini kau sangat kekurangan uang asalkan kau bisa menyenangkan Nona Freen aku akan menaikan uang gajimu dua kali lipat."

_______________________

HYATT HOTEL

Di meja makan Freen berada di tengah, Becky di samping kanan Freen sedangkan manager utama di samping kiri Freen.


"Nona Becky kau bisa minum alkohol kan? Ayo temani saya minum." Freen bertanya pada Becky.

Becky minum satu gelas yang di berikan Freen dengan sakali tegukan.


"Kau benar-benar peminum handal, segelas lagi."


"Aku tak bisa minum lagi."


"Nona Sarocha bagaimana kalau aku temani Anda minum?" Ucap manager.


"Hari ini selain Nona Beckt siapa pun yang bersulang saya tak akan minum."


"Karena Nona Sarocha ingin aku menemani minum maka aku akan minum."


Becky terus minum alkohol yang kadang kesadarannya sangat keras untuk di minum berkali-kali, Freen hanya melihat tingkah Becky saat minum tanpa melakukan apa-apa.

Mistress's Lover [FreenBecky] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang