Chapter 14

2.2K 294 24
                                    

100 vote double up mlam ini.

  

 
Polisi yang bertugas membawa jasad ayahnya memberikan sebuah bukti yang berbentuk kancing bundar berwarna hitam.

"Hanya ada bukti ini di tangan korban."

Becky mengambil dan melihatnya dengan teliti, ia seperti pernah melihat kancing yang sama persis, hanya ada satu orang yang dia tuju, yaitu Freen.

Bukan asal menuduh atau apa ia akan buktikan sendiri melihat di baju Freen ada kancing yang kurang atau tidak.

"Ayah akan kubalaskan dendammu."

_______________________

Becky sekarang berada di rumah sakit untuk memeriksa perutnya karena selalu merasa sakit.

Sebelum masuk ke ruangan dokter, Becky melihat Freen datang menghampirinya.

"Becky..."

Belum sempat Becky melangkah pergi tiba-tiba ia ambruk di pelukan Freen, Becky pingsan lalu Freen langsung membawanya ke ruangan untuk di periksa.

Tak lama dari itu Becky terbangun tanpa ada Freen disisinya, karena seingat dia sebelum pingsan Freen ada.

"Kau sudah siuman Nona Becky?." Tanya dokter yang sedang memeriksa keadaan Becky. "Kenapa Anda menyiksa diri seperti ini? Meskipun Anda tidak peduli pada diri Anda sendiri setidaknya pikirkan anak di dalam perut Anda."

Becky yang mendengar itu langsung memposisikan duduk. "Apa? Aku hamil?"

"Anda sudah hamil tiga bulan, Anda harus memperhatikan kestabilan emosi. Kalau tidak akibat dari itu akan mudah keguguran." Becky memegang perutnya yang tak menyangka ternyata selama tiga bulan ini ada kehidupan di dalam perutnya.

"Dokter apa Anda sudah memberitahukan hal ini pada orang lain?"

"Belum, laporan pemeriksaan juga baru keluar."

"Kalau begitu saya mohon jangan beritahu siapa pun, saya ingin memberi kejutan pada ayah anak ini."

"Baiklah, saya permisi."

Tak lama dari kepergian dokter, Freen datang dengan wajah khasnya sembari membawa dokumen berwarna coklat di tangannya

"Becky, mengenai ayahmu aku minta maaf, setelah kau selesai operasi aku akan menyerahkan bukti ini ke pengadilan, meskipun ayahmu sudah tidak ada, setidaknya nama dia akan bersih."

Becky melirik ke arah kemeja Freen bagian bagian yang terbuka tanda kancingnya terlepas satu.

Becky langsung teringat bukti pembunuhan ayahnya.

"Ternyata memang kau pelakunya Freen, rasa sakit yang kau berikan padaku akan ku kembalikan satu persatu padamu." Ucap Becky di dalam hati.

___________________________

Becky pergi meninggalkan ruangannya dan menemui ruangan tempat ibunya Mrs. Chankimha di rawat.

Mrs.Chankimha langsung membuka mata begitu terasa ada orang yang berjalan ke arahnya.

"Kenapa kau masih berani datang? Kenapa kau tidak mati saja?"

Becky memberikan hasil USG bayi di dalam perutnya, untuk memberitahu bahwa ia hamil.

Mrs.Chankimha dengan tangan bergetar mengambil hasil USG itu sedikit terkejut.

"Mrs.Chankimha di dalam perutku ini adalah anak dari Freen Sarocha, Freen sudah memberitahumu kan? dan juga darahku bisa menyelamatkan nyawamu tapi kemungkinan berhasil tidak besar peluangku untuk hidup juga sama tidak besar."

Mistress's Lover [FreenBecky] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang