Kaew tiba-tiba memanggil Freen untuk segera menemuinya setelah berganti pakaian pengantinnya untuk melihat apakah cocok atau tidak, Freen pun segera menemui Kaew yang memanggil dirinya dan menghentikan aktifitas Freen dan Becky saat itu.
"Bagaimana dengan yang ini?" Suara Kaew dari luar
Becky menghembuskan napas merasa lega karena Kaew memanggil Freen, Becky merapikan pakaiannya. Tak lama dari itu handphone Becky berbunyi berisi pesan dari Freen, Becky segera membaca dari notifikasinya.
Freen Sarocha.Malam ini tunggu aku di bar
Becky langsung menyusul Freen tanpa membalas pesan darinya.
"Ada apa?" Freen bertanya kepada Kaew, setelah Kaew melihat Becky dari belakang Freen tatapan Kaew seperti menyimpan sesuatu
Kaew segera mengambil tissu lalu mendekati Freen.
"Kau menyentuh yang kotor, lap tanganmu"
Kaew mengambil tangan Freen lalu segera membersihkan memakai tissu, Freen membiarkan Kaew melakukannya.
"Apa kau tidak puas dengan pakaiannya?" Tanya Freen.
"Bukan, Aku ingin mengundang Nona Becky menjadi penata gaya pernikahan kita."
"Baiklah, aku akan mendengarkanmu."
Freen pergi meninggalkan ruangan itu, kemudian disusul oleh Kaew dari belakang, sebelum itu Kaew sengaja melemparkan tissu bekas kepada Becky. Becky dengan pasrah menerima perlakukan darinya.
Handphone Becky berbunyi, tertera nomor yang tidak di kenal, Becky segera mengangkat telpon itu.
"Hallo Becky, aku Billy, aku telah pulang ke Bangkok. Mari kita bertemu di Blue Sky Cafe."
___________________
Pria itu menunggu kedatangan Becky dengan sudah meminum beberapa gelas yang dia tuangkan.
Becky akhirnya datang dengan pakaian berwarna cream elegan dengan sedikit make up yang tak berlebihan, sederhana tetapi membuat dirinya menjadi wanita yang benar-benar berkharisma membuat Billy terpukau setiap melihat Becky seperti baru pertama kali ia melihat setelah tiga tahun tanpa melihat Becky sama sekali.
Billy memakai tuxedo hitam khas menjadi penampilan dia dari dulu.
"Becky!" Seru Billy ia berdiri lalu memeluk Becky dengan sangat erat. Saking sangat senangnya melihat Becky kembali.
"Becky. Tiga tahun ini aku selalu merindukanmu."
"Lepaskan aku." Becky langsung mendorong Billy sedikit kasar tanpa melihat Billy.
"Kau marah padaku?" Billy bertanya dengan raut wajah yang sedih. "Kau menyalahkanku tidak menolong ayahmu?"
"Tiga tahun lalu aku berlutut semalaman di depan rumahmu, kau bahkan tidak menemuiku." Nada Becky dengan marah.
"Aku punya alasan kenapa harus ke Jepang jika aku tahu masalah om teddy aku tidak akan membiarkanmu menghadapinya sendirian." Perlahan Billy mendekati Becky dan mencoba menenangkannya, Billy menyentuh pundak gadisnya.
"Billy hubungan kita sudah lama berakhir." Becky mencoba menjauhkan tangan Billy dari pundaknya. "Kalau tidak ada hal lain, aku pamit." Tanpa berbasa-basi Becky langsung pergi meninggalkan Billy yang masih mematung.
"Becky."
Billy masih mencoba memanggil gadisnya tetapi tidak di hiraukan sama sekali, Becky berjalan dengan cepat agar Billy tidak bisa mencoba menyusulnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mistress's Lover [FreenBecky] END
Random[Futa] 21+ Mengandung kekerasan, kata-kata kasar, vulgar harap bijak membaca 🙏🏼