(kasih aku energi dulu dong sebelum baca🌟☺️)
...
Karan memasuki kamar di mana adiknya dirawat. Matanya seketika memanas melihat seseorang yang sangat ia sayang berbaring dengan senyum di wajahnya yang masih pucat.
"Abang.." panggil Aciel dengan suara lemahnya.
Begitu Karan sudah di samping ranjang sang adik, yang pertama dia lakukan adalah mengelus surai hitam Aciel dengan lembut. Karan hanya melakukan itu selama 1 menit. Dia tidak mengatakan apapun. Hanya memandang wajah pucat adiknya dengan tatapan sendu. Hingga akhirnya Karan tidak bisa menahan air mata.
"Abang, jangan nangis" Aciel mengusap pipi Karan.
"Nak, duduk dulu" bunda memberikan kursi pada Karan. Menepuk bahu sang anak untuk memberikan kekuatan. Lalu bunda pergi keluar untuk membeli minuman untuk Sang anak. Bunda tau pasti semenjak di perjalanan pulang karan pasti tidak minum atau makan. Terlihat jelas, wajah anaknya terlihat pucat juga.
Saat Karan sudah duduk, dia langsung menggenggam tangan adik. Aciel masih sama, dia masih tersenyum kecil pada Sang Abang.
"Abang nafas" kata Aciel sambil menggoyangkan tangannya yang di genggam Karan. Dan bener saja detik itu juga nafas yang tadi seperti tercekat di tenggorokan kini terasa lebih lega.
"Adek udah gak apa-apa Abang"
"Tapi Abang hampir mati ngebayangin kamu kenapa-kenapa"
"Maaf udah bikin Abang khawatir, tapi Abang langsung pulang, gimana kerjaannya?"
"Kan ada sekretaris, tapi adek beneran udah gak apa-apa?, Masih ada yang sakit gak?"
"Masih lemes, sama perut masih agak mual, tapi tadi adek udah bilang ke dokter kok, terus di kasih obat tadi, kata dokter adek harus di rawat dulu sampe sembuh" keluh Aciel.
"yaudah, adek istirahat lagi ya, Abang temenin di sini"
"Eum...Abang gak nanyain apa yang terjadi?"
"Adek istirahat aja, urusan itu biar Abang yang urus, adek cukup istirahat dan tenangin pikirannya"
"Abang juga pikirannya harus tenang, jangan capek-capek"
"Iya, udah tidur lagi, mata adek udah sayu banget, ngantuk ya?"
"Eum" Aciel mengangguk. Karan kembali mengelus surai sang adik. Perlakuan lembut Karan membuat Aciel mangkin mengantuk, perlahan mata nya mulai terpejam. Aciel tertidur.
..
KAMU SEDANG MEMBACA
Romantic Brother
FanfictionDemi adek kesayangannya, Karan rela jika harus memberikan seluruh dunianya pada sang adek Daffin Aciel. SEBELUM BACA FOLLOW DULU YA GUYS.