HOME : Escape Or Die [On Going]

chapter-[3] masa kelam

Happy reading

-
-
-
-
-

Mereka pun berpikir sejenak,dan setuju dengan rencana tersebut

"Gw ikut " ujar hali,

"Kalau hali ikut gw juga ikut" ujar taufan melirik hali,

"Kalau ice ikut gw juga ikut" kata blaze yang membuat ice pasrah,

"Yasudah gw ikut" jawab ice dengan wajah datar,

"Gw mau ikut tapi sama sia-"belum selesai thorn berbicara sudah dipotong oleh solar,

"Lo ikut gw daun",

Thorn pun bergembira karena dia akan melihat bintang jatuh,

"Jam berapa kita kumpul bang?"tanya blaze kepada gempa

"Setelah isya aja gimana?" Jawab gempa

"Gw setuju, baiklah setelah isya kita kumpul" ujar ice

Semua orang tersenyum tipis dan setuju mereka pun bubar kerumah masing masing.

Mereka pun menuruni tangga satu persatu dan menaiki kendaraan masing masing dan mereka berpisah diantara 3 jalanan,

Kanan yang akan dilalui Taufan dan hali,kekiri akan dilalui solar, thorn dan gempa,lurus akan dilalui oleh ice dan blaze.

Mereka pun melambaikan tangan,

"Jangan lupa setelah setelah isya" sorak gempa dari kejauhan,

Mereka pun tertawa dan tersenyum dan meng-iyakan diperjalanan pulang,Taufan saling bercanda dengan hali dan
Juga mengobrol disepanjang jalan.

"Lin... Lo masih kerja di bengkel?" Tanya Taufan

Hali mengakar satu alis nya " enggak, emang nya kenapa?"

"Kata teman ku Deket bengkel ada rumah seluas sekolah decelis
Terus ada 4 lantai rumah itu udah kosong sejak 2001

karena pembunuhan,lalu organnya dijual keluar negeri tapi.. kata orang disekitar sana dirumah itu lampunya hidup dan kadang ada orang ketawa terkekeh" jawab Taufan

Mana mungkin itu cuma rumor jangan percaya" ujar hali dengan tertawa tipis

" Blaze, makasih ya jadi teman gw sampai sekarang" ujar ice dengan senyum datar

"Iya gw tau perasaan Lo yang dulunya eksplovert sekarang jadi introvert setelah Adelia ninggalin Lo yang dulu nya teman baik,saling curhat, saling tertawa" ujar blaze ikut sedih