chapter-[10]

25 4 0
                                    


Happy reading
:
:
:
:

Happy reading ::::

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jam 15.48

Polisi sedang menyelidiki TKP dan mengidentifikasi mayat tersebut.

Salah satu polisi menghampiri gempa dan yang lain." Jadi, gimana pak?" Tanya gempa.

" Jadi gini, mayat tersebut organ nya sudah hilang didalam tubuh dan termasuk juga mata dan, sudah terdapat jahitan di dalam tubuhnya. Kalian sedang apa kesini kita menemukan mayat ini?"

Fang sigap menjawab." Kami sedang melihat pohon dimana sejak kami bermain tetapi, pohon tersebut sudah di tebang dan juga, terdapat lambang di pohon tersebut."

"Lambang?" Sontak polisi,gempa,thorn,solar dan Gopal.

Fang pun mengaguk dan menujukannya.

" Anak anak, kalian boleh pulang serah kan urusan ini kepada kami jika ada petunjuk lain beritahu kami ya." Senyum ramah polisi tersebut.

" Baik pak"

Mereka pun kembali seperti biasa melewati jembatan saat sudah sampai mereka berkumpul di bawah rumah pohon sambil berdiri.

" Menurut kalian lambang itu apa artinya?" Tanya gempa.

Semuanya menggelen.

"Gw bakal cari tahu di internet dirumah kalian tenang aja." Sahut solar

" Makin lama gw curiga rumah besar yang disana yang kita bahas tadi di sekolah." Ujar Yaya.

" Gw juga." Sontak blaze dan thorn.

" Dan menurut gw perkataan gw dan juga ice dan Taufan berarti benar kan?" Tanya thorn.

" Gw udah tahu apa yang terjadi udah ceritain sama bang gempa jadi kalau menurut gw benar." Ujar Gopal sambil tunjuk tangan nya.

" Bang gimana nih?" Tanya ying.

" Kita tunggu ice dan Taufan sembuh jika sudah ayo kita bahas lagi dan, untuk sekarang pulang dulu, semoga ice dan Taufan sekolah besok." Saran gempa.

Semua nya mengaguk dengan senyum hampa diantara masing masing. Berpikir keras yang telah terjadi menimpa mereka dan sangat ingin menyelidiki dan ingin tahu yang sebenarnya terjadi.

Semua nya bubar dan mengendara kendaraan masing masing kecuali thorn, dia hanya numpang dengan solar karena rumah solar melewati rumah thorn.

Semuanya pun sudah bubar dan pergi berbagai arah.

Di perjalanan thorn berbicara pada solar." Tadi rapatnya tentang apa?"

" Oh itu, OSIS bakal jagain sekolah dan juga patroli berdasarkan jadwal yang berikan karna memang ada penculikan di sekolah itu dan..."

" Dan apa?"

" Polisi juga datang besok untuk bertanya para guru dan murid yang melihat korban penculikan itu."

"Oh gitu, jadi Lo kapan jadwal jaga nya sama bang gempa?"

" Besok menurut jadwal nya."

"Selain itu siapa lagi?"

" Hmm, zaraa,Enny, jiya, Tasya, vino, dan Alvin."

"Oh gitu"


Mereka pun hening dan pada akhirnya mereka sampai dirumah thorn.

"Akhirnya sampai juga,makasih ya solar."

" Sama sama, gw pulang dulu ya."

" Okay bye."


Tbc

Semoga rame hehe omong omong nama yang disana nama teman sekolah dan ada yang dibedain dikit.

Minta votting yaa makasih🌹

HOME : Escape Or Die [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang