chapter-[5] waktu fajar

22 4 0
                                    


HAPPY READING
_
_
_
_
_

Tinggallah gempa,solar,dan thorn dirumah pohon mereka bertiga turun dari rumah pohon dan mulai pergi ke sungai mengambil wudhu

Ketika sudah sampai mereka langsung ambil wudhu, tak berapa lama thorn selesai dan menunggu yang lain.

Sambil terbuat tercengang dan wajah yang kosong thorn melihat sebuah bola mata terapung oleh arus air sungai tersebut dan membuat dirinya menjerit ketakutan membuat gempa dan solar langsung ke tempat thorn,

"Lo kenapa sih menjerit gak jelas gitu"

" Bang gempa coba liat ada bola mata tuhh" jawab thorn sambil menunjuk sebuah objek

Gempa langsung memberikan cahaya kepada yang ditunjuk tersebut namun... Tidak ada satu pun,

"Lo halu thorn, gak ada apa apa kok" ujar solar

" Ada bang tadi mungkin ke awa arus kayak nya" jawab thorn dari tadi bulu kuduk nya berdiri

Solar menepuk pundak thorn " thorn Lo harus tetap positif dan optimis okayy"

Thorn menyeringai dengan keras" mungkin aja ada hubungan nya dengan ice dan Taufan kann"

Gempa menghembuskan napas kasar" thorn... Asal kamu tahu ya tok aba pernah ngalamin kek gini pas di cek ternyata gak ada apa apa memang disini rada rada",

Thorn yang dari tadi berkutik sekarang telah merapatkan mulut nya tidak bisa berkata kata lagi

"Yasudah yok sekarang kita masuk kerumah" ujar solar.

***

Diperjalanan pulang blaze mengantar ice pulang kerumah nya saat sudah sampai blaze mengetok pintu rumah dan dibuka oleh bunda nya.

Blaze menelan ludah nya sendiri karena takut dimarahi oleh bundanya bunda ice pun terheran,

"Loh ice ni kenapa aze?"

Blaze pun menjelaskan yang terjadi dan bunda ice percaya kepada keponakannya itu blaze pun pulang karena sudah pukul 05.40 begitu juga dengan hali setelah mengantar Taufan dia pun segera pulang

Gempa,solar,thorn pun juga pulang thorn masih keadaan mengomel dan disepanjang jalan selalu bergumam.

Tbc





HOME : Escape Or Die [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang