§HAPPY READING§
•
•
•
•Selasa,07.15
Semua siswa masuk lebih awal baik disekolah bagian SMA maupun SMP karena adanya peraturan baru, dan OSIS bergantian patroli berdasarkan jadwal.
Dan pada saat itu jadwal kelompok gempa untuk patroli yang beranggota solar,Alvin danadiyaksa,delvino,latifah zara,jiya adilla,enny sakinah, dan tasya Aditiya.
" Ok, kita bakal bagi kelompok untuk berpencar Alvin,vino,Zara,dan jiya bakal patroli bagian lantai bawah,dan aku yang lain bagian lantai atas gimana setuju."
Semuanya mengaguk serius dan mulai berpencar. Selain OSIS SMA, OSIS SMP juga turut serta untuk ber- patroli di area SMP karena salah satu murid nya juga terlibat dalam setiap bulan 4 orang siswa hilang.
~Di perjalanan lorong lantai bawah~
"Males banget jir, pake patroli segala kenapa gak libur aja sih udah banyak yang hilang juga." Ujar Alvin sambil memegang kepalanya yang jadi sandaran kepala itu.
" Lo gak bisa diam gak? Siapa suruh jadi OSIS." Cetus jiya.
" Tapi bener juga kan kata si Alvin kan, udah banyak yang hilang kenapa gak libur dan diinvestigasi sama polisi aja." Sahut vino.
"Sudah lah urus aja urusan kita dulu jalanin amanah nya." Ujar Zara."lagi pun itu kan gak masalah buat kita."
Semuanya menggaguk dan berjalan lewat dari taman,lapangan,dan lain lain
" Kita udah keliling di bagian bawah sekarang kemana lagi?" Tanya anak pemalas yang hanya santai saja yaitu si Alvin itu.
" Kita belum ngecek gudang." Jawab jiya yang mata dark red.
"Yasudah cepat kita kesana cepat juga selesai."ujar vino.
Alvin dan vino melangkah lebih dulu.
" Ciss, arogan banget mereka berdua."
" Sabar, nama aja anak cowo, emang gitu sikapnya." Ujar Zara.
"Ya udah ayo nanti hilang mereka berdua."
Zara dan jiya melangkah dengan cepat agar tidak ketinggalan dengan 2 insan yang banyak berbicara sepanjang jalan.
Sesampainya di gudang yang memang cukup luas itu mereka berkeliling masing masing berpencar ke sisi lain dan membuka pintu kamar kamar yang ada di gudang itu.
Zara membuka pintu yang bertuliskan E750 lalu,
Door!
Suara tembakan terlepas dari seorang pria berbaju hitam, tembakan tersebut tepat pada kepala Zara dan terpental tidak bernyawa lagi...Suara tersebut sontak membuat yang lain kaget dan langsung tempat keberadaan Zara tapi,
Nihil.Door!
Jiya yang sampai terlebih dulu sudah langsung ditembak tepat pada bagian dadanya.
Alvin dan vino melihat kejadian itu berusaha keluar dari gudang tapi dihalangi juga dengan satu pria berbaju hitam lagi dengan membawa pedang.
Pria tersebut mengayunkan pedangnya dan....Gedebuk!
Pedang tersebut mengenai keduanya dengan goresan mendalam dan terkapar dilantai yang penuh darah.
Gudang tersebut sudah berlumuran darah dimana mana.
Tbc
Kek ngarasa sampai end aja tapi ini masih belum sih. Oh ya follow akun aku ya biar dapat pegumuman dari aku soalnya belum ada yang follow jadi kosong banget.
Dan, kasih votting biar dapat serunya lagi thanks.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOME : Escape Or Die [On Going]
Fantasy#HARAP FOLLOW SEBELUM BACA# rumah misterius yang cukup besar seperti istana kuno yang dibangun tahun 1976 dan kosong pada tahun 2001 karena perdagangan haram dan pembunuhan dan pernah menguasai wilayah pulau rintis. Dan terdapat sistem misterius y...