@.Tanggal merah_🌧

78 18 12
                                    

Welcome back sayang²nya cipa🌹
Ada yang kangen sama cerita ini kah??
Maaf ya kemaren cipa gak sempat up karna sibuk banget, tugas juga numpuk🙏😭
Maka dari itu hari ini cipa double up ya
Selamat membaca readers cipa tersayang ❤

°
°
°

"Sesat ditanya, malu dijalan"
------------------------------------------
🌧🌧🌧

"Sesat ditanya, malu dijalan"------------------------------------------🌧🌧🌧

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Pov Nathan

Hujan lebat yang turun saat pagi menciptakan suasana yang sangat berbeda. Suara derasnya hujan yang memecah keheningan pagi, tetes-tetes air yang jatuh dengan kuatnya, dan angin yang bertiup kencang menciptakan pemandangan yang dramatis. membawa energi yang kuat dan kekuatan alam yang menggetarkan seluruh keberadaan ini,tetapi setiap pemandangannya akan tetap terlihat tenang dan damai.

Seorang cowok bersandar di pintu menatap awan yang penuh dengan warna kelabu, termenung menyaksikan pemandangan yang penuh indah dimatanya, rambutnya terbang seolah olah tertiup angin.

Hari ini adalah tanggal merah, jadi seluruh siswa yang bersekolah diliburkan termasuk sekolah SMA black starlight angkasa, sekolah nathan dan alora.

Seorang wanita mendatanginya dan menepuk pundaknya sambil sedikit memanggilnya dengan ucapan cukup pelan.

"Tan",Panggilnya.

Sang empu menoleh dan menatap sang kakak dengan tatapan sedikit terkejut.

"Kak rai?" balasnya.

Raisya aurelia Oskar, ia adalah kakak pertama nathan, sikapnya sangat lembut dan penyayang sama dengan sikap ibundanya, namun nihil Raisya kadang sedikit cerewet.

"Kamu gapapa kan?" tanya Raisya dengan tatapan teduh.

Nathan tersenyum tipis dan mengangguk "aku gapapa kak"

Raisya tersenyum dan mengusap rambut adiknya dengan lembut, nathan sedikit tenang karena adanya elusan daur sang kakak, Raisya senang melihat adiknya yang lucu ini, udah ganteng manis lagi.

"Kamu mau temani kakak?" Tanya Raisya.

"Kemana?" jawab nathan bingung.

"Ke lantai atas, sambil minum teh, mau?", Raisya menawarkannya kepada nathan

Nathan mengangguk setuju, ia dan kakaknya langsung menuju tangga, langkah kaki yang pelan membawa melodi yang indah ditelinga, rasa kasih dan sayang mengalir dihati mereka.

Mirroed Realm's [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang