Mirroed Realm's [END]

EPILOG_🌧

Alhamdulillah ini bab terakhir
Yang penasaran sama kisah akhir mirroed realm's ayo baca sekarang
Happy reading ❤

°
°
°

"Terima kasih untuk segalanya, maafkan gue selama ini sama lo, jujur gue gak pernah cinta sedalam ini kecuali dengan lo, alora"
-----------------------------------------------------
Nathan Alvaro Oskar

***

Pada hari pernikahan yang dinanti-nantikan, taman yang dipenuhi dengan bunga-bunga indah disulap menjadi tempat yang penuh magis. Matahari bersinar terang di langit, memberikan berkah dan kehangatan pada acara pernikahan yang sakral. Suara riuh tepuk tangan dan tawa riang memenuhi udara, menciptakan suasana kebahagiaan yang tak terlupakan.

Saat Alora berjalan di atas karpet merah menuju altar, Elvan tersenyum penuh kebahagiaan, memandanginya dengan penuh cinta.mereka siap mengucapkan janji suci mereka satu sama lain di hadapan Tuhan dan saksi-saksi.

Di hadapan altar yang suci, Alora dan Elvan berdiri berdampingan, siap mengucapkan janji suci mereka dalam ikatan cinta yang tak terpisahkan. Suasana gereja dipenuhi dengan keheningan yang sakral, hanya suara gemetar dari napas mereka yang terdengar di antara dinding-dinding yang bersaksi akan cinta mereka.

Alora, dengan tatapan penuh kelembutan, seperti bunga mawar yang mekar indah di taman, siap memberikan hatinya kepada Elvan. Sementara Elvan, dengan pandangan penuh keyakinan, seperti pilar kokoh yang siap menjadi penopang cinta mereka. Di antara cahaya lilin yang lembut dan aroma kemenyan yang menguar, mereka saling bertatap, siap mengikatkan diri dalam janji suci pernikahan.

Saat kata-kata janji mulai terucap dari bibir mereka, ruang gereja dipenuhi dengan kehangatan dan kehadiran cinta yang membara. Suara Alora gemetar namun penuh keyakinan saat ia berjanji untuk selalu setia dan mencintai Elvan dalam suka dan duka. Elvan pun dengan tegas mengucapkan janji untuk melindungi dan menyayangi Alora sepanjang hidupnya.

Jujur keadaan alora saat ini sedang tidak baik baik saja, antara senang atau justru takut.

Senang jika elvan menikahinya yang bertujuan untuk merahasiakan kejadian alora saat itu, dan takut karna nanti ada hal hal buruk yang bakal menimpanya

Di tengah gemuruh hati yang tak terkatakan, janji suci itu terucap dengan penuh makna dan keikhlasan. Suasana gereja seakan terangkat oleh kehadiran cinta yang suci dan tulus, memancarkan sinar kebahagiaan yang memenuhi setiap sudut ruang. Dan di antara suara kidung pujian dan doa yang mengalun, Alora dan Elvan mengukir takdir mereka dalam ikatan pernikahan yang disatukan oleh cinta sejati.

Setelah itu, mereka menyambut kedatangan tamu yang mereka undang, tamu tamu itu memberikan hadiah dan doa doa untuk mereka.

Pesta ini dilakukan secara sembunyi sembunyi, hanya teman teman terdekat alora dan elvan.