Bagian 15

90 4 2
                                    

☘️Happy Reading☘️
°
°
°

Pagi hari mereka langsung siap-siap untuk menempuh perjalanan yang lumayan panjang lagi

Yap, pagi ini mereka akan ke pesantren Al-hakam tidak lain pendiri dari kakek Hakam yang sudah mendirikan pesantren itu sudah sepuluh tahun yang lalu

Sehingga pesantren itu sudah banyak dikenal orang luar kota bahkan luar negeri, bukan karena bangunan pesantrennya yang megah seperti sekolah modern jaman sekarang, tapi pesantren itu juga terkenal dengan ajaran ajaran agama yang sangat tinggi sehingga siapapun yang mantan santri dari sana akan memiliki akhlak yang tak biasa bahkan kebanyakan sudah menjadi ustad/ustadzah

Pip...

Sebuah mobil sport memasuki gerbang ndalem

"Assalamualaikum"

Tok

Tok

Tok

"Wa Alaikum salam"saut seseorang dari balik pintu

Ceklek

"Nak Reynan"senyum hangat menyambut mereka berdua

"Kapan kamu ke jakarta nak"mengulurkan tangannya untuk dicium Reynan dan Dania

"Kemarin nek"

"Ini istri kamu?"mengusap lembut tangan Dania

"I-iya nek"jawab Dani menanggapi dengan senyum manis

"Masya Allah cantik sekali cucu menantu nenek"mengusap pipi Dania hingga ke dagunya

"Masya Allah nenek juga masih awet muda"memuji balik

"Kamu bisa aja"tersipu malu

"Yaudah masuk dulu nak"mempersilahkan mereka masuk

"Iya nek"

Mereka berdua pun memasuki rumah yang terbilang mewah dan besar yang sudah di bangun tiga tahun setelah berdirinya pesantren Al-hakam yang artinya rumah itu sudah berumur delapan tahun

"Masya Allah kamu aslinya lebih cantik nak"tak henti memuji Dania

"Nenek udah ah, aku malu"

Dari tadi Reynan hanya senyum senyum sendiri menangapi kadua wanita kesayangannya itu setelah mamanya

"Kenapa malu sayang"tanya nenek

"Dari tadi nenek puji aku terus"

"Karena kamu memang cantik sayang"

"Oh iya nenek lupa siapa nama kamu?"

"Namanya Dania putri Alifia Jordan"jawab Reynan

"Namanya udah cantik apalagi orangnya"

"Kalau nama nenek?"

"Nama nenek khadija tapi kamu bisa panggil nenek dija"

"Maafin nenek sama kakek tidak bisa datang di pernikahan kalian waktu itu, karena nenek sama kakek waktu itu sibuk menghadiri kajian di luar kota"

Perjodohan|Reydan (Reynan&Dania)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang