Bagian 16

81 4 2
                                    

☘️Happy Reading☘️
°
°
°

Pagi hari Dania sudah tidak mendapati Reynan di rumahnya yang artinya Reynan sudah berangkat duluan ke kampus

Dan hal ini yang Dania tidak suka, karena dia paling gak suka kalau dia di tinggal pergi duluan

"Seperti biasa Lo bikin gue kesal Reynaaaan"sedikit geram tapi masih suara yang pelan

Lalu kemudian menaiki mobil khususnya untuk berangkat ke kampus

Masih menjadi pertanyaan kenapa Dania tidak mau di bonceng Reynan,
Mungkin karena Dania belum mau mempublish status mereka, Dania ya bukan Reynan

Beberapa menit menikmati perjalanan ke kampus, akhirnya Dania pun sampai

Pas turun dari mobil Dania mendapati mata tajam seseorang yang tidak jauh dari mobil yang di naiki Dania

Tapi Dania hanya menghiraukannya dan ingin pergi begitu saja tapi

"Gak mau uang jajan?"sontak Dania berhenti

"Gak perlu, uang gue belum habis"

"Dompet kamu ada di kamar aku"

Seketika Dania mencari keberadaan dompetnya

"Terus Lo bawa gak?"membalikkan badannya

"Gak"

"iih kenapa Lo gak bawain gue"

"Lupa"

"Terus gue mau jajan apa?"

Reynan mengambil dompetnya lalu menyodorkannya ke Dania

"Maksud Lo?"

"Kamu pegang dompet aku aja"

"Gak, gak mau"

"Kenapa?"

"Gue gak pernah pegang uang orang sembarangan"

"Emang kamu orang lain?"

Dania berfikir sejenak

"Kamu lupa kita sudah menikah?"menaikkan satu alisnya

"Gue lupa"mengalihkan pandangannya ke arah lain

Reynan menarik tangan Dania lalu meletakkan dompetnya tepat di atas telapak tangan Dania

"Kalau gue udah pegang ini berarti sekarang ini punya gue"Reynan hanya tersenyum tipis menanggapi istrinya

"Udah sana Lo masuk keburu dosen lo masuk"

"Kamu?"

"Gue juga mau masuk"

"Bye"berlari

Ada aja hal yang membuat kesal Dania tertunda, padahal hari ini Dania ingin marah ke Reynan tapi entah kenapa hilang begitu saja

°°°

Tok

Tok

Perjodohan|Reydan (Reynan&Dania)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang