prolog

172 12 0
                                    

*****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

Suara isak tangis terdengar sangat jelas di ruangan gelap yang tak bercahaya sedikit pun,ruangan yang terasa pengap dan hampa. Di sudut ruangan, anak kecil memeluk tubuh nya dengan erat sambil menangis lirih,menatap ke arah pintu kamar nya yang tertutup rapat tanpa celah.

Ia membisu,walaupun sebenarnya di ujung tenggorokan nya ingin sekali berteriak. Mencoba meminta bantuan dengan segera, ia takut dan benar-benar cemas.

Memejamkan mata nya,ia mengingat kejadian beberapa jam lalu. Ketika ayah tiri nya sendiri dengan tega menghunuskan pisau tajam nan berkilau itu ke perut ibu nya,membuat wanita malang itu tak bernyawa dalam hitungan detik.

Mata nya melihat sendiri darah segar berwarna merah pekat mengalir deras di perut ibu nya,ia hanya bisa diam lalu bersembunyi di kamar nya sebelum ayah tiri nya menemukan dirinya.

Suara sirine ambulans dan mobil polisi terus menggema di gendang telinga nya,mengevakuasi ibu nya dan mengamankan ayah tiri nya.

Anak laki-laki itu,begitu ketakutan sendirian di ruangan tak bercahaya itu. Hanya bisa diam walaupun ia melihat kebenaran dan kekejian di hadapan nya.

*
*
*
*
*
*
*
*
By; heecute01

-An imperfect story-

TBC

An imperfect story  || NI-KI ENHYPEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang