Tertahan

34 5 3
                                    

-An Imperfect story-

Hari ini Nalendra sudah mulai menjalankan aktivitas nya di lingkungan barunya, hari ini tepat pada hari senin. Nalendra mulai menjalankan aktivitas nya sebagai murid pindahan, sekarang ia sedang berjalan bersama seorang guru wanita didepan nya.

Suara riuh dari dalam kelas dapat Nalendra dengar, ia tak gugup. Namun ia hanya merasa bahwa ia harus memulai semuanya dari awal lagi, bukankah itu melelahkan.

"Selamat pagi anak-anak,"sapa guru itu

"Pagi buuuu."jawab mereka dengan semangat.

Guru wanita itu atau biasa disapa bu Rani tersenyum simpul lalu menatap muridnya dengan bahagia, Nalendra sendiri masih diam disamping nya.

"Kita kedatangan teman baru, semoga kalian bisa berteman dengan nya ya. Dengarkan dia berkenalan dulu,oke!"katanya

"Halo semuanya, aku Nalendra Riki Nayaka. Kalian bisa panggil aku Nalendra, salam kenal."ucap Nalendra memperkenalkan diri.

Semuanya tampak senang menyambut, terdengar bisik-bisik pujian mengenai Nalendra. Hati Nalendra menghangat, ia bersyukur akan pertemuan pertama yang baik.

"Nalendra silahkan duduk disamping Linggar....dimana Linggar?"ucap Bu Rani namun ketika mendapati anak yang dimaksud tidak ada membuat guru itu bertanya.

"Bu, Linggar lagi ke perpustakaan. Ngembaliin buku katanya, kalo boleh saya saja yang membantu Nalendra ke tempat duduknya."ucap seorang siswa yang duduk dipaling depan.

Bu Rani mengangguk lalu meminta Nalendra untuk mengikuti arah tunjuk salah satu teman kelasnya itu.

"Kamu disini ya duduknya, bangku dideket jendela sudah jadi hak paten nya Linggar."ujar nya

"Makasih,"kata Nalendra lalu duduk di bangku nya.

Kelas ini lumayan hangat tidak seperti kelasnya yang dulu, mereka semua juga ramah kepada nya.

"Ngomong-ngomong,aku Fatih. Temen-temen biasa manggil aku Santo soalnya nama belakang ku Santo Atmoko."ucapnya

Nalendra mengangguk, pemuda bernama Fatih itu pergi kembali ke bangkunya. Meninggalkan Nalendra yang terdiam ditempat, mungkin masih menyesuaikan diri.

"Oke anak-anak, saya kembali keruangan. Pagi ini asa rapat guru, mungkin akan menghabiskan waktu cukup lama. Kalo begitu saya tinggal, berteman baik lah dengan Nalendra. Jangan sampai ibu dengar ada kabar jika ada keributan dikelas ini, tetap tenang."

"Baik bu."ucap mereka semua

Beberapa anak ada yang datang menghampiri Nalendra hanya untuk berkenalan dan meminta tanda bertemanan kepada Nalendra. Nalendra senang, berharap sampai ia lulus hal ini ia rasakan.

"Oyy!ngapain kalian didepan meja ku?minggir....minggir....aku mau duduk."protes seseorang tiba-tiba.

"AKHIRNYA LINGGAR BOCAH ANEH PUNYA TEMAN SEBANGKU!!"teriak pemuda entah siap yang Nalendra sendiri belum tahu namanya.

Linggar, anak itu menatap bingung ke arah temannya tadi setelah itu beralih menatap kerumunan didepan meja nya itu.

"Minggir kalian semua!!"kesal Linggar

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 3 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

An imperfect story  || NI-KI ENHYPEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang