kembali

1K 90 0
                                    



Orang itupun mulai memutar detik jam di sampingnya,

 "nak kau bisa melihat kalung ini?pikirkan tempat indah yg ingin kau kunjungi" ujar orang itu


1 detik 5 detik hingga 10 detik akhirnya anak itu tertidur, 

orang itupun mulai menyentuh kepalanya lalu mulai berkosentrasi , lalu dia menemukan kejanggalan
"tunggu, apakah kemampuan kalian menurun pada anak kalian"

"ya"jawab orang tuanya serentak

"kalian yakin?"

"tentu saja"

"aku rasa kalian keliru,anak ini sangat istimewa, keahliannya adalah memiliki kekuatan yg orang lain miliki"

"apa maksudnya tuan?"tanya sang ayah

,keputusan penghancuran memang solusi terbaik karena mungkin jika di lanjutkan , dia tidak akan bisa menahannya, dia ibarat magnet yg dapat menarik semua kekuatan orang lain hanya dengan menyentuhnya ,namun jika dia tidak bisa menampungnya atau mengendalikannya, hal terburuk akan terjadi padanya"jelas orang itu,

mendengar itu membuat orang tua anak itu terdiam cemas

" tuan lakukan saja, itu lebih berbahaya , kami tidak ingin kehilangan anak kami"ucap sang ibu dengan air mata yg sudah membasahi pipinya 

"baiklah,tapi mungkin ini akan sedikit menyakitkan untuknya"
orang itupun kembali berkonsentrasi.

di dunia nyata.

Babe sedang menyeka tubuh charlie, namun tiba-tiba dia menemukan charlie yg terlihat gelisah "charlie?charlie?!!"babe berusaha menyadarkan pacarnya itu

 tubuh charlie terlihat kejang ,babepun yang menangis mencoba memanggil nama kekasihnya itu
 "charlie..charlie...ada apa, charlie"

semua orang masuk karena mendengar suara babe, suara pendeteksi jantung semakin cepat , babe menangis semakin tak karuan
 "charliee!"

"jeff panggilkan dokter"suruh alan,

jeff segera memencet tombol darurat yang ada di samping tempat tidur,tak lama dokterpun datang dan langsung menyuntikkan obat penenang , perlahan charlie menjadi tenang dan jantungnya kembali normal 

"charlie?!!"babe melemas melihat kekasihnya itu,

dan alan dengan sigap memeluk tubuh babe dan membawannya keluar.

**

Way sudah bisa berjalan sendiri,karena lukanya sudah mulai pulih , diapun berjalan menuju ruangan charlie dan sudah melihat semua orang berada disana,melihat dari wajah mereka sepertinya hal buruk sedang terjadi ,

 pete yg berada di belakang way mengahampirinya
"kau ingin melihat charlie"tanyanya, 

"apa terjadi sesuatu padanya?"

"ya..sepertinya begitu,ayo kesana"

"tidak, aku rasa tidak perlu.. suasana disana sedang tidak baik, sebaiknya aku kembali saja" way berbalik hendak kembali , namun tangannya di tahan oleh  pete

"babe mungkin sangat terpukul dan akan terus menyalahkan dirinya,setidaknya tunjukkan bahwa kau baik baik saja" ujar pete

 way berpkir  sejenak, apa yang pete katakan ada benarnya juga , merekapun mengahmpiri .

di tempat lain.

Charlie berusaha untuk keluar dari ruang tak terbatas itu.
Namun seberapa jauhpun dia berlari dia tidak menemukan titik awal atau akhir, sampai dia kelelahan,

Other Story Charlie ❤️ babeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang