aku adalah dia

1.1K 86 3
                                    


Saat mendengar kabar dari jeff, semua orang langsung bergegas kembali ke ruangan charlie, terutama babe, dia sungguh merindukan charlienya.

 "charlie..!"panggil babe dengan mata yang sudah berkaca kaca

 "p'babe?"charlie menanggapi kekasihnya sambil tersenyum, 

Tak butuhwaktu  lama, babe langsung lompat memeluk kekasihnya
 "charliehiks  terima kasih sudah kembali,aku merindukanmu,hiks..hiks..aku minta maaf, maaf karena mengabaikanmu,maaf tidak memperhatikanmu.. aku..aku",

"p'babe tenanglah...aku disini,aku juga merindukamu"
charlie mengusap air mata babe dan mengecup lembut bibir babe , semua orang yg melihanya hanya tersenyum senang.

"charlie.."

"hehe..maaf,kau sangat manis saat menangis, aku tidak tahan untuk tidak mengecupnya"

babe tersenyum malu sambil memukul lengan charlie pelan

 "aw.. p'babe.. ini saakit"

"Apa masih sakitmaaf"

 "aku bercanda..hehe"charlie terselum lebar, sedangkan babe hanya menggeleng kesal

"bagaiamana kabarmu charlie?bukankah kita lama tidak bertemu?"ujar alan

"benar,banyak hal yang harusnya kau ceritakan pada kami"tambah north 

"yahhh..dan aku harap kau tidak melewatkan satu katapun, karena kepergianmu sungguh membuat p'babe terpukul"
suara sonic melengkapi pertanyaan mereka.

charlie tersenyum
 "aku akan menceritakan semuanya, sebelumnya terima kasih karena sudah menjaga p'babe,maaf sudah membuat kalian khawatir ",

"sebaiknya kau tidak menghilang atau terluka lagi charlie,kau membuat babe kehabisan air mata "itu kim 

dia mendekat dan memberikan sebuket buah
"aku kebetulan melihat ini saat akan kemari"

charlie tersenyum dan menerimanya.
"aku akan berusaha "jawab charlie sambil menggenggam tangan babe , babe tersenyum senang. 

3 hari kemudian,

Charlie sudah boleh pulang karena kondisinya membaik dengan cepat. 

"baiklah kau harus istirahat"
ujar babe seraya mendudukan charlie di kasur sementara dia menyimpan pakainnya kembali ke lemari.

Charlie menatap babe seksama, seakan tidak mau sedetikpun dia melewatkan gerak gerik kekasihnya itu.

 Merasa di perhatikan babepun menengok dan tersenyum
"kenapa, memasang wajah seperti itu?", 

charlie menggeleng dan tersenyum
 "tidak apa-apa, p'babe kemarilah"charlie menepuk nepuk kasur di pinggirnya memberi isyarat agar babe duduk di sampingnya

 "ada apa?"tanya babe seraya meletakkan dirinya di samping charlie.

"p'babe... jika suatu saat kau bertemu seseorang yg bisa membuatmu bahagia, berjanjilah kau tidak akan melepaskannya"ujar charlie

senyum babe mengkerut
"apa maksdmu?",

"orang yg membuatmu bahagia bukan hanya kekasihmu, tapi juga keluargamu dan teman-temanmu"lanjut chrlie seraya menyentuh rambut babe yang sedikt menghalangi mata indahnya, 

babe tidak mengerti mengapa tiba-tiba charlie bicara seperti itu
 "kenapa bicaramu aneh sekali"

"aku hanya tidak ingin kau kesepian saat aku tdak bisa brada di sampingmu"

babe mengenyit mendengar itu 

"sekarang kau sudah disni dan kau tidak akan meninggalkanku, kau sdh berjanji"jawab babe dengan nada sedikit marah

Other Story Charlie ❤️ babeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang