ELGARD DECLAN GENTALA tak pernah menyangka akan kembali bertemu dengan cinta pertamanya 7 tahun lalu, dengan keadaan dan status yang tidak lagi sama. Elgard membencinya. Elgard menaruh dendam padanya. Elgard menganggapnya tak ubahnya wanita simpanan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi-pagi sekali Dinda sudah beraktivitas, menyeka tubuh Dilan dengan penuh kehati-hatian. Di tengah-tengah aktivitasnya itu, Dinda selalu mengajak Dilan berbicara satu arah. Benar, begini lah rutinitas yang Dinda jalani sebelum ia berangkat kerja adalah menyeka Dilan dan memastikan kondisi Dilan stabil.
Meski ini merupakan hari ke lima Dilan belum sadarkan diri, tapi Dinda yakin cepat atau lambat Dilan akan segera siuman. Dilan sehat dan kembali ceria seperti sedia kala.
"Bu, Dinda berangkat dulu. Titip Dilan ya. Kalau ada apa-apa segera kabarin Dinda," pamit Dinda sebari mencium takzim punggung tangan kanan Anita. Sementara Hera sudah menunggu Dinda di lobi.
Ya, Hera datang mengantar Anita ke rumah sakit untuk bergantian berjaga dengan Dinda disaat Dinda sedang bekerja. Jika tidak ada Hera dan Anita, entah bagaimana nasib Dinda dan Dilan.
***
Seperti pesta pembukaan restoran pada umumnya, ada banyak sekali tamu undangan yang hadir termasuk dengan pasangan yang sudah berani go public, Alesha dan Elgard. Ya, kini Elgard tengah menemani Alesha menghadiri pesta pembukaan restoran milik Yuki Sabrina, sahabat Alesha.
Dan mau tak mau, Elgard dan Alesha pun menjawab setiap pertanyaan dari awak media yang hadir karena Yuki merupakan seorang food vlogger yang namanya tengah naik daun. Selain di wawancarai seputaran restoran dan harapan besar mereka untuk restoran Yuki, Elgard dan Alesha juga diwawancarai seputaran hubungan mereka.
Para awak media memuja dan memuji Elgard dan Alesha sebagai pasangan yang sangat serasi sekali.
"Dalam waktu dekat kami akan bertunangan. Do'akan saja yang terbaik untuk kami." Alesha tersenyum hangat menyudahi sesi wawancaranya. Setelah itu Alesha dan Elgard pun masuk ke dalam restoran karena Yuki dan yang lainnya sudah menunggunya.
Dan benar saja, kehadiran Elgard dan Alesha di sambut hangat oleh Yuki dan teman-teman Alesha lainnya yang telah hadir. Dengan bangganya dan juga dengan senyuman bahagianya, Alesha memperkenalkan Elgard sebagai kekasih sekaligus calon tunangannya. Alesha juga menyebutkan tanggal pertunangan mereka nantinya.
Elgard menanggapinya dengan senyum. Seperti yang sudah pernah ia katakan berkali-kali bahwa ia siap membuka hatinya untuk Alesha dan belajar mencintai Alesha sepenuh hati.
***
Ceklek!!
Anita menoleh ke arah pintu, Dinda lah yang datang. Dinda baru pulang kerja dan seperti hari-hari sebelumnya, ia langsung meluncur ke rumah sakit tempat dimana Dilan mendapatkan perawatan.
Dinda bersalaman dengan Anita kemudian ...
"Tadi di jalan Dinda beliin makanan buat Ibu." Dinda menyodorkan kantung kresek berwarna putih berisi sate madura pada Anita.
"Terima kasih, Din." Anita tersenyum hangat, "Kamu pulang bareng Hera?"
Dinda menggeleng. "Bukannya Hera udah pulang duluan?"
