Mate

151 9 2
                                    

Tak terasa waktu yang berjalan begitu cepat. Sudah 3 tahun waktu yang berlalu sejak perpisahan itu. Lisa berhasil menjauh dari jungkook. Sibuk dengan dunianya sendiri.

Jennie yang fokus dengan tumbuh kembang sang buah hati. Masih sembunyi dari keluarga dan juga ayah kandung putra tercintanya kim younjun.

Park chaeyeong atau yang akrab dipanggil rose yang sebentar lagi menyandang sebagai wife bagi Park Jimin. Kedekatan keduanya nyatanya membuahkan hasil dengan jimin yang memantapkan hati akan mengikat rose menjadi pendamping hidupnya.

Di sebuah apartemen yang megah, luas namun juga sunyi. Terdapat balkon dikamarnya yang ternyata juga ada penghuninya.

Gadis berwajah bak barbie itu masih sibuk memainkan tablet didepannya . Dari waktu yang sudah ia pergunakan akhir-akhir ini berhasil membuahkan hasil. Membunuh setengah dari kekuasaan petter. Tinggal satu langkah yang akan ia lakukan. Membunuh petter!

Ya. Itu tujuannya. Maka ia akan meninggalkan dunia gelap ini dengan tenang tanpa khawatir suatu apapun. Ia alihkan pandangnya pada sebuah foto yang tersimpan pada galeri ponselnya.

 Ia alihkan pandangnya pada sebuah foto yang tersimpan pada galeri ponselnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Terdiam. Angannya kembali pada saat kebersamaan keduanya.

"Teruslah disisiku beb. Jangan pergi. Apapun yang terjadi,kamu adalah segalanya bagiku." Ucap jungkook sayang sembari membelai rambutnya sayang.

Hah!

Helaan nafas lelah kembali keliar dari belah bibirnya. "Kuyakin kau sudah menemukan penggantiku jeon" monolognya dan menutup ponsel juga tabletnya. Berdiri bersiap pergi.

Kedaan tak jauh berbeda dengan pria yang masih merayakan hari patah hatinya. Patah hati yang mendalam selama 3 tahun terakhir ini dialaminya.

Pemandangan bermalas-malasan dengan ditemani minuman yang berserakan benar-benar menganggu Park jimin yang akhir-akhir ini jadi rutin berkunjung. Sekedar mengecek memastikan jika temannya itu masih hidup.

Hah!! "Jeon apa kau tak lelah menggalau terus-terusan?"tanyanya sembari mendekat menyibak gorden agar cahaya masuk.

Berhasil menganggu pandang pria itu karena siluet matahari. "Lihat?! Sudah siang. Sudah jam setengah 12 siang. Cepat bangun dan temani aku memilih cincin pernikahan" tukasnya kembali. Membuat jungkook yang mendengarnya semakin malas.

"Keluarlah jimin-shi. Itu sangat menganggu." Ucapnya.

"Hah! Kau tahu. Aku cukup lelah dengan kondisi taehyung yang sudah seperti orang hidup-hidupan? Kini ditambah kau. Kalian berdua itu!? Akh kenapa musti galau berkepanjangan seperti ini eoh?" Ucapnya kembali namun tak diidahkan olehnya.

"Ngomong-ngomong kau ada pertemuan di australia dengan rekan bisnis itu juga berlaku dengan kim taehyung. Sebentar lagi sam pasti kemari. Eohh baru terucap" -"anyeong sam" sapanya sembari melambai pada sam dengan senyum ramahnya.

FOR YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang