1. Hello, Ishaura

162 41 62
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

Terdampar dalam situasi yang seharusnya tidak terjadi beruntun seperti sekarang adalah hal mustahil yang bisa dihindari. Siapa yang bisa menghindari takdir? Tak seorang pun bisa, termasuk Ishaura Anindita.

Berperang dengan cobaan hidupnya sendiri saja sudah membuatnya kalang kabut, lalu ditambah dengan terseret pada masalah orang lain, tentu tak terbayang bagaimana rasanya.

Bekerja di salah satu kantor ternama di Ibu Kota memang salah satu keinginannya. Apalagi memikirkan berapa banyak uang yang akan ia dapatkan sebagai gaji setiap bulannya. Namun saat ini impian itu belum bisa terwujud, karena satu dan beberapa hal lainnya. Kendati demikian, sekarang bisa dikatakan sebagai kesempatan untuk belajar mengenai arti sesungguhnya 'pekerja kantoran' dengan menyaksikan langsung kegiatan mereka di dalam gedung mewah bertingkat. Tergabung dengan Agency Manpower dadakan membuat Ishaura harus menghadapi kenyataan ini sendirian. Belum lagi perkara di luar pekerjaan yang menambah berat kepalanya.

Rasanya ia ingin sekali menanggalkan kepalanya barang semenit saja.

Tapi itu mustahil, kan.

Menggunakan jasa outsourcing dari penyedia layanan tenaga ahli memberikan perusahaan yang bekerja sama dengannya akses ke tenaga kerja berkualitas tanpa beban perekrutan dan manajemen, sehingga perusahaan dapat fokus pada pengembangan bisnis dan mencapai kesuksesan yang lebih besar.
Ishaura harus mengemban tugas dadakan itu mulai hari ini. Alasan kuat yang mendasari dirinya sepakat untuk melakukannya adalah karena sahabat yang sudah ia anggap seperti saudara kandungnya sendiri yang kini terbaring tak berdaya di bangsal Rumah Sakit pasca operasi usus buntu.

Erlita Sasmitha harus beristirahat total selama sekitar enam minggu sampai kondisinya benar-benar pulih setelah tindakan. Tak ingin kehilangan pekerjaan setelah pulih membuatnya harus melibatkan Ishaura untuk menggantikannya sementara. Menjadi office girl di Perusahaan yang bergerak di bidang Tekhnologi, yang memang mereka hanya meminta jasa untuk office boy dan girl dalam membantu keberlangsungan perusahaan. Maka di sinilah Ishaura sekarang.

Hari pertama bekerja tidak pernah ada yang selancar itu. Selain menyesuaikan diri dengan lingkungan baru juga mengenal tugas pokok, Ishaura harus berusaha menyesuaikan dengan tim satu agency beserta para karyawan perusahaan inti di Rainbow Town ini, begitulah orang menyebutnya karena gedung ini di cat berwarna setiap lantainya berbeda. Sedangkan nama asli perusahaan ini adalah PT. Newton Shop Indonesia.

Selagi menunggu pesanan untuk makan siang karyawan, Ishaura menatap jam dinding besar kuno yang ada di seberang, mengikuti setiap detik jarum jam itu. Melamun.

Apa Ishaura sedang mencoba sihir baru dan mengujinya pada jam dinding itu?

Apa Ishaura...

Seketika acara melamunnya dikacaukan dengan suara dering Wireless Calling System, suaranya begitu nyaring. Persis seperti suara Sagita tadi pagi yang membuat pikirannya kacau sebelum bekerja.

Lean On Me (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang