Mengagumimu adalah sebuah bentuk ketidaksengajaan yang terindah dari semua ribuan hal yang pernah ku kagumi.
---Asyifa Latief---
-------------------
Beberapa bula kemudian dimana semua santri di sibukkan oleh ujian Nasional kelas 12, dan ujian di pondok
Para ustadz dan ustadzah di sibukkan untuk penerimaan santri baru dan ujian sekolah serta ujian pondok
POV di kamar Al-karim
"Eh Syif tadi malam kamu belajar sampai jam berapa" tanya Lia
"Ga tau, mungkin jam 12 kayaknya, kenapa emang" tanya balik Syifa
"Engga tanya doang soalnya tadi malem aku ketiduran jadi ga belajar sama sekali" ucap Lia
"Duh Lala pusing banget udan ujian untuk kelulusan eh di tambah ujian pondok, pusing banget belajarnya harus ekstrim ga si guys" ucap lala
"Sebenarnya kalau kamu belajar kamu bisa kok la, kamunya aja yang sibuk sama novel-novel kamu itu jadinya pusing" jawab via
"Dah lah ayo berangkat nanti telat loh" ucap via
"Iya ayo" ucap mereka bertiga
Setelan itu mereka bergegas menuju ke sekolah, namu di tengah jalan mereka bertemu gusnya dan teman-teman gusnya
"Eh assalamualaikum gus" ucap mereka bertiga ya Lia hanya diam karena masih kesal dengan gusnya yang sudah menghukum Lia untuk berdiri di tengah lapangan sendirian kemaren dan di tonton banyak santri yang berlalu lalang
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh" ucap gus fatih dan teman-temannya
"Kalian ga berangkat ke sekolah" tanya Gus Naufal
"Eh ini mau berangkat kok gus" ucap lala sambil menunduk
"ya sudah kami duluan ya gus assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh" ucap via sambil menunduk kan pandangannya
"Iya silahkan, waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh" jawab gus Rafan dingin
Setelah itu mereka pun bergegas menuju sekolah karena takut terlambat.
Setelah dua Minggu melakukan ujian baik sekolah maupun ponpes akhirnya para santri pun di libur kan baik untuk sekolah maupun untuk mengaji, karena para ustadz dan ustadzah sibuk mempersiapkan kelulusan kelas 12 dan wisuda hafiz maupun Hafidzah.
POV di kamar Al-karim
"Eh guys kita kabur yuk" ucap Lia
"Engga! Lagian mau ngapain kabur bisa di panggil dalem kita" ucap lala
"Ya sebenernya aja napa, cuma buat refreshing setelah 2 Minggu kita sibuk ujian, kita berangkat jam 10 nanti pulang jam 2 gimana mau ga?"tanya Lia
"Ga" ucap Syifa
"Engga ah nanti di hukum lagi" ucap via
"Eh tapi bener juga tau apa kata Lia, aku juga butuh refreshing cape pikiran ku" ucap Lala
"Engga La, kita ga boleh kabur-kaburan nanti di hukum, ga baik juga kabur-kaburan kaya gitu, dan aku ga mau abi di panggil sama Gus Fatih hanya yang kabur" ucap via
"Ayo lah vi kali-kali gapapa kan, lagian aku tuh dah lama ga keluar pesantren, cuma sebentar aja kok" bujuk Lia
"Kamu juga Syif harus ikut pokoknya, katanya kita sahabat kok kalian berdua ga mau ikut si" ucap Lia
"Bukannya ga mau ikut, tapi aku takut di hukum Li" ucap Syifa
"Iya aku juga Li" ucap via
"Ah elah takut amat si kalian, paling hukumnya tinggal bersihin toilet asrama santriwati dan membersihkan aula utama udah gitu dong, lagian kita kan berempat kabur bareng di hukum juga bareng, itung-itung untuk kenangan kita berempat bentar lagi kan lulusan yang pasti pada balik ke rumah masing-masing kan" ucap lala panjang lebar sambil membujuk ke dua temannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Gusku Jodohku (END)
General FictionJangan lupa follow sebelum membaca yaw! gimana jadinya jika seorang santriwati berjodoh dengan gus di pondok pesantren tempat dia menimba ilmu? Ada seorang gus yang mencintai santrinya sendiri tetapi santri itu tidak menyukai gus nya bahkan dia meng...