لن تعرف معنى الألم حتى تعرف معنى الخسارة
"kau tidak akan tau artinya kesakitan sebelum tau artinya kehilangan"
---Muhammad Fatih Al-Ghazali---
---------------------------
Setelah mereka sampai di bandara mereka pun menanyakan ke salah satu ruangan informasi yang ada di bandara bahwa atas nama Asyifa Latief dan Muhammad Afzal Mubarok mengikuti penerbangan dari Kairo Mesir ke Indonesia, berarti itu artinya Syifa dan gus afzal mengalami kecelakaan pesawat.
"Hiks... hiks... hiks..."
"Ga mungkin syifa naik pesawat itu, ga mungkin"ucap Lia yang sudah menangis sejak mendengar kabar tersebut
"Engga ga mungkin syifa pasti selamat kan mas?"tanya via ke gus rafan sambil menangis
"Assalamualaikum ada apa, apa syifa dan gus afzal baik-baik saja kan? tidak mengalami kecelakaan itu kan?"ucap Lala yang baru saja datang bersama gus naufal
"Kenapa? Kenapa kalian diam aja, ga mungkin kan? Eng-engga mungkin syifa ninggalin kita gitu aja hiks... hiks... hiks"ucap lala yang mulai menangis
"Mas ini ga bener kan?"tanya lala ke gus naufal
"Sudah sayang jangan menangis ini sudah takdir"ucap gus naufal
"ENGGA GAK MUNGKIN SYIFA NINGGALIN KITA GITU AJA"ucap Lala sedih berteriak
"Tapi ini takdir sayang, bukan cuma kamu yang kehilangan tapi kita juga, aku, gus fatih,gus rafan, ning via, ning Lia semuanya bukan cuma kamu dan kamu harus ingat ga baik seorang istri meninggikan suaranya ke pada suami"ucap gus naufal dingin
"Hiks... Hiks... Hiks..."
"Sudah jangan menangis Humairah, lebih baik kita pulang kasian rayyan dan alesan kita tinggal di rumah"ucap gus fatih
"Ta-tapi Li-Liaa ga mungkin ninggalin syifa sendirian hiks, mungkin syifa dalam penerbangan ke sini kita ga boleh ninggalin dia hiks"ucap Lia
"Hey zaujati Liat mas Liat, ini sudah takdir sayang, kamu tidak akan mengerti artinya kesakitan sebelum tau artinya kehilanga"ucap gus fatih
"Jadi jangan sedih lagi ya? Sedih boleh tapi sewajarnya saja karna tidak baik berlarut-larut dalam kesedihan"ucap gus fatih
"Iya mas"jawab Lia
"Ya sudah kalau gitu kita pulang ya?"
"Oh iya gus Ning kalian ikut ke ponpes Al-Ghazali?"tanya gus fatih ke gus naufal dan lala
"Iya kita ke ponpes Al-Ghazali, biar kalau taziahnya bersama"ucap gus naufal
Setelah itu mereka pun langsung menuju ke ponpes Al-Ghazali
Setelah sampai gus fatih pun membawa istrinya ke dalam karna istrinya sudah kelelahan akibat menangis sepanjang perjalanan dari bandara sampai ponpes, begitupun dengan via
"Assalamualaikum umi, abi"ucap gus fatih
"Waalaikumsalam warahmatullaahi wabarakatuh eh itu Lia nya kenapa gus?"tanya umi
"Waalaikumsalam warahmatullaahi wabarakatuh iya gus ning via juga kenapa?"tanya abi
"Tidak apa-apa Abi, umi mereka hanya kecapean menangis dari bandara sampai ponpes"ucap gus rafan
"Loh emangnya kenapa nduk?tanya umi Aisyah
"Benar Ning Syifa sama gus afzal korban kecelakaan pesawat tersebut umi, abi"ucap gus fatih
"Inalillahi"
"Inalillahi kok bisa?"tanya umi
"Iya mereka menaiki pesawat itu"ucpa gus rafan
KAMU SEDANG MEMBACA
Gusku Jodohku (END)
General FictionJangan lupa follow sebelum membaca yaw! gimana jadinya jika seorang santriwati berjodoh dengan gus di pondok pesantren tempat dia menimba ilmu? Ada seorang gus yang mencintai santrinya sendiri tetapi santri itu tidak menyukai gus nya bahkan dia meng...
