"pada akhirnya akulah yang menjadi pemiliknya dan bukan kamu."
---Rafan Ghifari Abdullah---
---------------------------
Pagi ini Lia, gus fatih, gus rafan dan ning via akan pergi ke acara kajian yang di isi oleh gus fatih dan gus rafan.
Perjalanan dari ponpes menuju lokasi sedikit jauh dan macet, setelah setengah jam di perjalanan akhirnya mereka pun sampai dan langsung diarahkan kedalam gedung karena mereka agak sedikit terlambat akibat macet di jalan."Mas Lia mau di barisan para jamaah ya" ucap Lia ke Gus Fatih
"Kenapa tidak dengan saya Humairah" tanya gus fatih
"Ga mau Lia mau di barisan jamaah saja sama ning via" ucap Lia
"Ya sudah gapapa tapi di barisan depan ya biar mas selalu liat kamu" ucap gus fatih
"Nggih suaminya Lia" ucap Lia
Setelah itu Lia dan Ning via pun menuju barisan jamaah paling depan yang sudah di sediakan khusus untuk istrinya gus fatih dan gus rafan karena beliau memberi tau kepada panitia bahwa istrinya ingin duduk di barisan depan jamaah.
Setelah beberapa jam akhirnya kajian pun selesai dan semua jamaah di bubarkan, gus Rafan dan Gus Fatih pun menunggu istrinya di depan gedung dan akhirnya istrinya pun datang.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Afwan ya mas gus kita lama" ucap Lia
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Nggih mboten nopo-nopo ning" ucap gus rafan
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh gapapa Humairah"ucap gus fatih
"langsung pulang atau mau mampir dulu Humairah" tanya gus fatih
"Mau mampir ke taman boleh ga mas" tanya Lia
"Boleh dong"
"Eh gapapa kan gus ning" tanya gus fatih ke gus rafan dan ning via
"Gapapa gus" jawab ning via
Setelah itu mobil mereka pun jalan dan menuju ke taman atas permintaan Lia
"Yey banyak jajan" ucap Lia senang
"Mau jajan apa Humairah" tanya gus fatih
"Emm mau telor gulung, empek-empek, batagor, siomay, seblak, es teh itu aja mungkin mas, boleh ga" tanya Lia
"Boleh Humairah apa si yg ga boleh buat Humairahnya fatih" ucap gus fatih sambil mengelus kepala Lia yang tertutup jilbab
"Eh iya gus jenengan mau kemana dulu" tanya gus fatih
"Saya ngikut jenengan aja gus" ucap gus rafan
"Sayang kamu mau jajan apa" tanya gus rafan ke istrinya
"Engga usah mas via lagi ga pengen apa-apa" ucap via
"Ya sudah kita beli es teh sama seblak mau?" Tanya gus rafan
"Beneran mas" ucap via
"Beneran sayang" ucap gus rafan
"Yok beli"
"Eh gus saya dengan istri saya pergi ke tukang seblak dulu ya, soalnya istri saya pengen makan seblak" ucap gus rafan
"Nggih gus" jawab gus fatih
"yok sayang" ucap gus rafan
"Ayok" jawab via
Setelah membeli semua yang Lia inginkan akhirnya mereka pun duduk di bangku taman, Lia pun mulai menyicipi jajannya satu-satu
KAMU SEDANG MEMBACA
Gusku Jodohku (END)
General FictionJangan lupa follow sebelum membaca yaw! gimana jadinya jika seorang santriwati berjodoh dengan gus di pondok pesantren tempat dia menimba ilmu? Ada seorang gus yang mencintai santrinya sendiri tetapi santri itu tidak menyukai gus nya bahkan dia meng...