10.

941 32 7
                                    

ه‍ا نحن فعلا ننتظر بعصنا ابعض أم أنا فقط؟
"Apakah kita sebenarnya saling menunggu atau hanya aku?"

---Rafan Ghifari Abdullah---

---------------------

Akhirnya jam 10 pun tiba dimana keluarga dari calon suami Ning via datang untuk melamarnya, dan sebuah mobil memasuki pekarangan pondok pesantren Darul Arqam dan mobil tersebut adalah mobil milik keluarga calon suami Ning via

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh" ucap seseorang dari luar

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh sudah sampai too, sini masuk ke dalem jeng" ucap umi Khotijah

"Nggih ayo bah fan" ucap umi Rara

"Nggih umi" ucap Abah Furqon dan gus Rafan, ya yang melamar Ning via adalah gus Rafan

"Sebenarnya ya kulo tek panggilkan abi yusuf gus farid dan Ning via dulu ya soalnya masih pada di dalam" ucap umi Khotijah

"Nggih monggo-monggo" ucap umi Rara

Setelah itu umi Khotijah pun masuk ke dalam dan menyuruh abdi dalem untuk membawakan minuman dan makanan dan juga umi Khotijah menyuruh kang santri untuk memanggilkan kiyai Yusuf dan Gus Farid, setelah itu umi pun memanggil Ning via yang sedang di kamar
Setelah beberapa menit menunggu akhirnya semuanya pun sudah kumpul di ruang tamu, Ning via sungguh terkejut setelah tau siapa yang datang untuk melamarnya

"Jadi kedatangan saya dan keluarga saya ke sini ingin menyampaikan niat baik Gus Rafan" ucap abah Furqon

"Ayo gus di lanjut apa yang ingin kamu katakan kepada kiyai Yusuf" ucap abah Furqon

"Sebelumnya assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Afwan kiyai kedatangan saya ke sini sudah mengganggu waktunya kiyai, tapi kedatangan saya ini berniat baik ingin melamar putri ne kiyai yaitu Ning Via jika beliau mau menerima pinangan saya Alhamdulillah jika tidak, tidak masalah" ucap Gus Rafan

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Baik biar Ning Via saja yang menjawab pertanyaan Gusnya karena semua keputusan ada di tangan Ning Via" ucap kiyai Yusuf

"Ayo Ning silahkan di jawab" ucap kiyai Yusuf

"Afwan sebelumnya abi apakah ana boleh bicara dengan Gus Rafan terlebih dahulu" tanya Ning Via

"Baiklah tetapi di temani gus farid nggih ning" ucap abi yusuf

"Nggih abi" ucap ning via

"Mari gus ikut saya ke taman belakang rumah" ucap ning via

"Nggih ning mari duluan saja" ucap gus rafan

"Silahkan duduk gus"

"Afwan sebelumnya ana mengajak gus ke sini, ana ingin bertanya beberapa pertanyaan" ucap ning via

"Na'am silahkan ingin menanyakan apa jika saya bisa menjawab insyaallah saya jawab" ucap gus rafan

"Na'am jadi apa alasan gus melamar ana?" Tanya ning via

"Saya mencintai anti sejak saya melihat anti di pesantren Al-Ghazali, dan saya mencintai anti karena Allah bukan karena nafsu, dan saya kagum kepada anti yang bisa menjaga pandangan dengan yang bukan mahram" jawab gus rafan

"Baiklah jika saya mengucapkan bahwa saya mencintai orang lain dan bukan anta, apakah anta tetap akan menikahi saya" tanya ning via

"Na'am saya bakal tetap menikahi anti, karena cinta akan datang dengan sendirinya dan saya akan berusaha membuat anti cinta kepada saya nantinya" jawab gus rafan

Gusku Jodohku (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang