"Hidup ini bukanlah tentang mengejar apa yang kamu inginkan, tetapi tentang menghargai apa yang kamu miliki."
---Liviana nur Saputri---
-----------------------------
"Kita pamit ya umma abba, jaga kesehatan ya, kapan-kapan Lia nginep lagi deh"ucap Lia
"Iya hati-hati di jalan ya jangan ngebut-ngebut tih"ucap abba aziz
"Na'am abba"jawab gus fatih
"Kita pamit"ucap gus fatih dan Lia
"Iya hati-hati"
"Dadah nenek kakek"ucap rayyan
"Adah nenek, akek"ucap Alesha
"Dadah cucu nenek"ucap umma layla
"Dadah juga cucu kakek"ucap abba aziz
Mobil gus fatih pun sudah pergi dari perkarangan rumah umma layla, ya sekarang mereka akan kembali ke bandung karna ponpes ada sedikit masalah jadi dengan terpaksa mereka kembali lagi ke ponpes
"Uma esha apar"ucap Alesha
"Alesha lapar?"tanya Lia
"Heem"
"Mas kita mampir ke restoran dulu bisa?"tanya Lia
"Bisa dong Humairah kenapa engga"jawab gus fatih
Setelah menemukan restoran mereka pun segera turun untuk mengisi perut yang sudah lapar
"Mau pesen apa mba mas"tanya pelayan
"Emm Alesha mau makan apa sayang"tanya Lia kepada anaknya
"Ayam akar ama us Angga"ucap Alesha
"Hah"ucap pelayan cengo
"Puftt"
"Hahahaha maksud anak saya ayam bakar dan jus mangga mba"ucap Lia sambil terkekeh karna ucapan anaknya
"Rayyan mau apa nak?"tanya gus fatih kepada putranya
"Ayam geprek sama jus jeruk aja abba"ucap rayyan
"Baiklah mba saya pesan jus mangganya dua, jus jeruknya dua, sama ayam kecapnya satu, ayam geprek dua dan ayam bakar satu"ucap gus fatih dingin
"Baik di tunggu pesanannya mas mba"ucap pelayan itu
Setelah beberapa menit menunggu akhirnya pesanan mereka pun datang dan mereka segera menghabiskan dan melanjutkan perjalanannya
2 jam kemudian gus fatih, Lia, rayyan, dan Alesha pun sudah sampai di ponpes Al-Ghazali, karna rayyan dan alesan tidur kini gus fatih lh yang harus memindahkan anaknya satu persatu karna melihat bahwa istrinya sudah sangat kelelahan
"Sayang ganti baju dulu bersih-bersih baru tidur"peringkat gus fatih kepada Lia
"Udah ngantuk mas, nanti aja"ucap Lia, gus fatih hanya bisa geleng-geleng kepala melihat kelakuanku istrinya tetapi ia memakluminya
*AllahuAkbar AllahuAkbar
Kini adzan Maghrib berkumandang gus fatih pun bergegas ke kamar mandi untuk mengambil wudhu dan membangunkan istrinya
"Humairah sudah waktu magrib, tidak baik untuk tidur magrib-magrib"ucap gus fatih
"Uhhhh, udah magrib mas?"tanya Lia
"Iya sudah, bangun gih bersih-bersih terus sholat magrib, saya tinggal dulu ya ke masjid"ucap gus fatih
"Heem"
KAMU SEDANG MEMBACA
Gusku Jodohku (END)
Fiksi UmumJangan lupa follow sebelum membaca yaw! gimana jadinya jika seorang santriwati berjodoh dengan gus di pondok pesantren tempat dia menimba ilmu? Ada seorang gus yang mencintai santrinya sendiri tetapi santri itu tidak menyukai gus nya bahkan dia meng...