"كل قدر يجعلك تبكي، بالتأكيد سيكون هناك مصير يجعلك تبتسم بلطف"
"setiap takdir yang membuat mu menangis, pasti akan ada takdir yang membuatmu tersenyum manis"---Liana Anggraini Alexander ---
-------------------------
3 bulan kemudian kini Lia, via, gus fatih, gus rafan, gus Naufal, dan gus afzal sedang ada di bandara Soekarno-Hatta Jakarta
Mereka sedang menjemput kedua sahabat Lia, yang pulang dari Kairo Mesir.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh guys" ucap lala sambil menyeret kopernya
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh" ucap syifa setelah sampai di tempat dimana ada sahabatnya
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh" ucap semuanya
"Aaa kangen banget sama bumil-bumil ku" ucap lala sambil memeluk via dan Lia bersamaan
"Kangen aunty lala juga" jawab Lia memeluk balik
"Ihh ikut dong, masa pelukan ga ngajak-ngajak si" ucap Syifa
"Sini-sini" ucap via
"Kangen banget" ucap lala
"Sama" ucap mereka bertiga bersamaan, lalu tertawa bersama
"Ekhem masih ada orang kah?" Ucap gus naufal
Setelah mendengar dehem man gus Naufal mereka pun melepas pelukannya dan menghadap ke arah para gus
"Sayang apa kamu melupakan ku?" Tanya gus naufal
"Hah"
"Ciee yang pulang di sambut sama ayang, masa lupa si sama suami sendiri" ucap syifa berbisik ke arah lala
"Tuh dah kangen berat la, dia sama kamu" ucap gus afzal
"Berisik ga usah ikut-ikutan Emangnya kamu juga ga kangen sama calon bini" jawab gus naufal sinis
"Apaan si gue kan belum sah, Mangkanya ga kangen" ucap gus afzal santai
"Yakin ga kangen? Padahal calon bininya selalu ngeluh kangen sama calon suami" sindir lala
"Apaan si la cepu banget deh" ucap Syifa malu
"Tapi bener kan?" Tanya lala
"Udah lah ih kasian syifa nya udah malu" ucap via
"Udah-udah ayo pulang keburu macet" ucap gus fatih
Ya mereka membawa 2 mobil, satu mobil gus fatih, lia, via dan gus rafan, sedangkan mobil yang satunya milik gus naufal, dan di tumpangi oleh lala, Syifa dan gus afzal, dan kini mereka akan menuju ke rumah Lia dulu untuk menginap satu malam disana
"Huh akhirnya sampai juga di rumah umma"
"Yuk masuk" ucap Lia
"Assalamualaikum umma anakmu yang cantiknya kebangeten ini pulang" ucap Lia sedikit berteriak
"Jangan teriak-teriak sayang" tegur gus fatih
"Hehe afwan mas" ucap Lia cengengesan
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh"
"Eh rame-rame ternyata umma kira cuma fatih sama Lia saja" ucap umma layla
"Gapapa kan tante kita menginap di sini" ucap gus rafan ga enak
KAMU SEDANG MEMBACA
Gusku Jodohku (END)
General FictionJangan lupa follow sebelum membaca yaw! gimana jadinya jika seorang santriwati berjodoh dengan gus di pondok pesantren tempat dia menimba ilmu? Ada seorang gus yang mencintai santrinya sendiri tetapi santri itu tidak menyukai gus nya bahkan dia meng...