"huh, sangat melelahkan" keluh Lisa, hari sudah semakin menggelap Lisa akhirnya menyelesaikan perintah paman Sam untuk memenuhi kebutuhan minum hewan ternak. Dia bersandar pada tiang penyanggah kandang
Lisa mendengar suara keras dan music classic dari rumah batu di dekat kandang itu hanya di seberang kandang ternak "apa ada pesta" Lisa yang penasaran berjalan perlahan mengintip dari sisi jendela kamar. Pupilnya membesar ketika melihat paman Sam sedang bersetubuh dengan pelayan, itu bukan jisoo tapi orang lain. Suara mereka yang mengerang dan tertawa menikmati satu sama lain sangat menjijikkan di telinganya, ayolah dia masih remaja apa ini pantas?
Mata Lisa berbinar melihat banyak makanan di atas meja, pria tua cabul itu bahkan kekurangan kasur hingga bercinta di ruang tamu
Brtt
Lisa menatap perutnya yang berbunyi, sejak dia bangun siang tadi dia belum memakan apapun, hanya beberapa beri liar di dekat sungai untuk mengganjal perutnya
"Aku lapar"gumam Lisa, matanya masih terfokus pada makanan bibirnya tidak sadar mengeluarkan air liur di otaknya sekarang hanya memikirkan makanan. Tapi bagaimana dirinya bisa mengambil makanan? Mencuri, Lisa menggeleng dia tidak pernah mencuri mommy nya selalu mengajarkan untuk tidak pernah mencuri. Tapi kini dia sangat lapar
"Apa paman Sam lupa memberiku makan" lirih Lisa
Menggigit bibirnya, tidak ada cara lain dia ingin makan perutnya sakit, mommy maafkan aku, batin lisa
Lisa mengendap-endap menuju pintu belakang dapur, dia berharap paman Sam tidak menyadari dirinya masuk kesini. Lisa merangkak mencoba mengambil sepotong keju dan roti di atas meja
"Ah Sam, ingat Nghh kau berjanji kan akan melakukannya"
"Ck, babi gemuk kau harus melayaniku dengan baik, tentu aku sudah berjanji akan menukar kuda yang kau ah inginkan, sialan aah" wajah Sam sangat merah, tubuhnya bergerak menebus tubuh wanita itu
"Kau nghh, harus menepati janji mu yang akan memberikan banyak keping emas padaku"
Desah Sam, menatap nyalang wanita tua di bawahnya
"Nghh tentu Sam"
Lisa terkejut mendengar pembicaraan mereka, tanpa sadar dirinya tidak sengaja menjatuhkan sendok makan
Klang
"Siapa itu!" Marah Sam
Lisa langsung berlari menuju pintu keluar, namun sayang dirinya langsung ditendang oleh Sam
"Muggel apa yang kau lakukan di dapur ku hah" Sam menatap Lisa curiga, dirinya akan siap membunuh budak ini jika dia mendengar rencana mereka
"Ti-tidak paman Sam aku kelaparan jadi aku baru saja datang, ak-aku pikir kau lupa memberiku makan" mata Lisa berkaca-kaca
"Dasar pencuri! Sudah kukatakan jangan pernah masuk ke dalam rumahku, atau kau mau ku hukum huh, kita lihat daerah mana lagi yang belum aku cambuk" seringai Sam
"Ma-maafkan aku, aku tidak akan melakukannya lagi paman Sam, ampuni aku" takut Lisa, tangannya menyatu meminta permohonan
"Cuih, sampah" setelah meludah Lisa, Sam menyeret Lisa seperti anjing dan melemparkannya keluar, udara malam semakin dingin. Dirinya tidak memakai baju tebal
Paman Sam kembali ke dapur, dia mengambil sepotong roti dan kentang rebus dan melemparkannya seperti makanan anjing
Air mata lisa terjatuh, harga dirinya hancur ketika diperlakukan seperti binatang. Belum pernah dia diperlukan seperti ini hati nya sangat sakit bahkan udara dingin tidak terlalu dia rasakan
"Apa kau pikir aku akan memberimu baju hangat, jangan bermimpi muggel, pergilah aku muak denganmu" usir Sam
"Pa-paman aku tidur dimana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Princess And The Muggel
Roman d'amourlalisa veranda Anderson, perempuan kutu buku yang menyukai Romance picisan. manusia kecanduan buku yang menghabiskan hari-harinya sebagian besar dengan membaca novel, di umurnya yang masih remaja dia mengidamkan pangeran berkuda putih persis yang di...
