"Dia hebat!!! Dia bisa menahan rasa sakitnya hingga dia pulang ke rumah yang sebenarnya, dan teryata happy ending di kehidupan yang sebenarnya adalah kembali kepangkuan Tuhan Yang Maha Esa"
-Letizia Almoonia
_______________
_____
.
.
."Perempuan itu?"
"Eh dia? Dia kan semalem yang muncul di penglihatan gue, dia siapa ya kenapa juga dia di sini. Dia yang nabrak gue bukan sih tadi? Kayanya iya deh tapi dia siapa"
√√√√√
Flashback penglihatan Moonia•
Di suatu tempat yang asing bagi Moonia, ia bertemu dengan sosok laki-laki yang sangat tampan bak pangeran disney. Laki-laki itu berjalan menghampiri nya, memandang wajahnya dengan matanya yang indah dan mencium bibir nya sekilas.
"Tungguin aku ya" ucap nya dengan lembut, Moonia pun membalasnya hanya dengan senyuman simpul yang terukir di bibir cantik nya
Ciuman itu terasa lembut di bibir Moonia, rasanya sangat nyata dan pada akhirnya laki-laki itu pergi menjauhi nya hingga tidak terlihat lagi keberadaannya.
√√√√√
Setelah berpandangan cukup lama dan mengenal satu sama lain lewat mata, laki-laki itu menghampiri Moonia dengan senyum yang terukir di bibir nya yang manis.
"Hello" sapa Moonia
"Halooo" jawab nya dengan raut wajah ceria
"Eeee kenapa di sini? Katanya buru-buru tadi" tanya Moonia
"Boleh saya duduk di sini?"
"Oh boleh, silahkan duduk saja" ucap Moonia
"Jam segini saya istirahat dan tadi juga kebetulan itu makanan di kantor enggak ada yang menggugah selera saya jadi-"
"Maaf?" Moonia menyela kalimatnya
"Ya?" tanya nya
"Jangan pakai 'saya' ehehe jadi agak gimana gitu, aku kamu aja atau enggak lo gue aja" titah Moonia sembari menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
"Oohhh haha okey"
"Tadi kenapa, enggak ada yang menggugah selera?" tanya Moonia
"Iya, soalnya di sana ada yang ribut tadi memancing keributan makannya aku udah terlanjur kesel, masa tadibada yang minta uangnya di kembalikan lagian juga dia udh keluar, ya aku katain lah dia pikir orang tuanya nyari uang gampang makannya jangan semena-mena kalau kerja ya kerja lah itu keluar masuk" jelasnya
"Mungkin dia dapet pekerjaan lain?" tanya Moonia
"Aku enggak tau sih tapi dia katanya dari Bogor" ucap nya
"Ooooo"
Mereka asik mengobrol, walaupun pertemuannya hanya sesaat dan masih menjadi dua manusia yang canggung tapi mereka sama-sama saling memahami satu sama lain.
"Btw kamu enggak mesen makan? aku sih tadi nyolek pelayan terus aku bilang kalau aku di atas hehe" ucap laki-laki itu
"Sudah kok cuma belum sampai aja kayanya masi memproses hehe" ucap Moonia
Laki-laki itu terkekeh setiap Moonia merasakan kecanggungan, "santai aja, nama ku Samantha Juares kamu bisa manggil aku Ajuares atau Ares" ucap nya
KAMU SEDANG MEMBACA
313 days with you
Teen Fiction"Tentang bumi yang kehilangan cahaya matahari nya, sama hal nya aku yang kehilangan duniaku. See you in the next life, Ajuares" Memiliki mu dalam tenang nya aksara, pada batas kata aku biasa mendeskripsikan mu lewat sastra. Deretan huruf adalah tang...