🔞
start reading
.
.
.
tidak sesuai perkiraan haechan tadi, ternyata Mark pulang lebih awal karna dia cepat mengerjakan pekerjaannya lebih awal.Mark masuk kedalam mansion dengan memijat pangkal hidungnya merasa lelah dengan semua berkas berkas tadi dan ingin segera cundle saja dengan istri tercingtahnya.
cklek
mark membuka pintu kamar namun tak mendapati haechan didalamnya, kemana perginya anak itu?
tidak menyerah sampai Situ, dirinya mengecek seluruh ruangan namun hasilnya sama saja
tingg
suara notifikasi ponsel masuk, ternyata Jeno yang mengirimkan pesan.
Jeno
|lokasion📍.
istri Lo mabok,
buruan kesini.tanpa basa basi lagi, Mark langsung menuju ke lokasi yang diberikan oleh Jeno.
"mau bermain main denganku hm? let's play bebe." guman Mark mencengkram kuat tangannya.
.
.
.
terdengar suara dentuman musik yang sangat keras menghiasi suasana bar yang sangat ramai.
dan disinilah haechan dan jaemin yang sudah tepar karna meminum 2 botol wine.
dimana Jeno? jawabannya dibelakang mereka hanya mengawasi dan menunggu Mark datang, karena dia tidak mungkin mengangkat Ke 2 bocah yang sudah tepar itu.
"jaemann~pala gue pusingh~." monolog haechan.
"lu pikir gue kaga pusing hah, ayo pulang aja chan."
"gamauu~mumpung si Mark belum pulang nangung bentar lagi kita nyari jalang dul-
"Lee haechan."
suara bariton yang terdengar sangat menyeramkan seperti mengintropeksi tersebut membuat haechan mematung, sedangkan jaemin? dia sudah pingsan dari tadi."mm-mar-k?." ucap haechan terbata bata dengan membelalakan matanya.
"pulang."
"gak mau!! mau disini aja!"
sreatt
mark yang memang tipe tidak mau ribet dan pemaksaa tanpa babibu lagi langsung mengangkat haechan seperti karung beras, haechan? tentu saja memberontak.
plakk
satu tamparan keras mendarat dibongkahan sintal haechan.
"markk turunin huwaaa..."
haechan sangat takut sekarang, aura Mark kali ini sangat menyeramkan dari biasanya.
"DIAM LEE HAECHAN!."
haechan sudah kalang kabut sendiri kalau begini jadilah dia diam saja dari pada Mark akan semakin marah padanya.
.
.
.
brakkmark melempar asal haechan ke dalam mobil.
haechan? hanya bisa menunduk pasrah.
Mark melajukan mobilnya secepat kilat membelah jalanan yang cukup ramai.
***
brakkmark kembali melempar haechan dengan kasar ke ranjang. melepaskan ikatan dasi dan juga ikat pinggang lalu mendekati haechan yang sudah sembab karena menangis.
"why are you crying babe? aren't you very brave for me?
now enjoy the punishment. anak nakal Harus dihukum bukan?."mark langsung menyambar bibir haechan menciptakan suara kecipak basah karna ciuman yang tak beraturan dan pastinya brutal tersebut.
"nghh..hmphh.."
desah haechan merasakan bibirya digigit kuat oleh Mark, haechan membuka mulutnya dan tanpa babibu lagi Mark langsung melesakkan lidahnya masuk mengabsen seluruh inci didalam mulut haechan.
tangan Mark tak tingal diam dan mulai meraba tubuh haechan yang masih terbalut kemeja longar.
"nghhhhh."
mark memilin niple yang sudah mencuat tersebut.
satu persatu kancing kemeja haechan mulai dibuka oleh mark lalu turun ke area selangkangan.
"hmphhh..nghhh..anghh."
haechan memukul mukul dada Mark karna kehabisan nafas.
Mark akhirnya melepaskan cumbuanya. haechan meraup oksigen sebanyak banyaknya namun belum lama dia bernafas Mark sudah membekap kembali dengan bibirnya.
sekarang haechan sudah full naked karna celananya yang ntah kapan sudah tergeletak jauh dilantai.
Mark meneguk saliva kasar, haechan benar benar menggoda imannya dengan nafas terengah engah dan dan tatapan sayunya.
kedua tangan haechan diangkat lalu diikat dihandboard mengunakan dasi milik Mark.
haechan? dia hanya bisa pasrah sambil menangis karena sudah tidak bertenaga lagi untuk melawan Mark jadilah dia pasrah saja.
Mark mengukung haechan, mengecup bibirnya singkat lalu turun ke area leher jenjang haechan.
"akhhhh..nghh."
mark menjilat, menghisap dan mengigit leher haechan menciptakan ruam keunguan disana, tak hanya satu saja namun hampir seluruhnya dia beri tanda kepemilikan.
"nghhh..markhh..sthtophghh..ampunn..hikss..." cicit haechan merasakan lidah Mark yang menyapu area niplenya.
namun Mark seolah menulikan pendengarannya dan malah mengigit kecil niple haechan.
"anghhhh...sak..kithh..markk..anghh jangan..nggh digigit hiksss."
mark bersmrik melepas kulumannya dan menatap haechan yang sudah kacau dengan mata sembab.
"why babe? hukuman untuk beruang nakal baru saja dimulai."
mark meraba paha haechan keatas Hinga menyentuh bibir bengkaknya dan menekannya.
.
.
.
.
.
ayooo voteeee😈 nanti masih ada lanjutan di part selanjutnya yaa,, dosa ditanggung masing masing!! pencet tombol bintang!!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU ARE MINE
Lãng mạnDijodohin?? udah biasa.... Haechan yang gagal dalam pernikahannya malah terjebak pernikahan bersama orang yang tak dikenalinya karna kenekatannya menyelamatkan pernikahan seorang Mark Jung.