-prolog-

520 15 3
                                    


Sepuluh laki laki yang ngebut ngebut tan di jalanan memenuhi jalanan braga kota bandung dengan membawa bendera geng mereka bersorak dengan keras seolah olah tidak memiliki rasa malu

"IKAN SEPAT IKAN TONGKOL KUMAHA BARUDAKK???!!!!! " teriak nathan dengan memakai jaket hitam sambil memegang bendera dan mengibarkan bendera geng mereka dan tertawa dengan keras layaknya orang gila

"Tch, berisik sia ngeraken than"
(Tch,berisik lu malu maluin than) ucap seorang pria yg bernama Raja terlihat memimpin geng mereka

"Bae atuh ja kali kali meni kudu cool segala"
(Biarin dong ja kali kali masa harus cool segala) Ucap arlan yang mulai memajukan kecepatan motornya agar seimbang dengan raja

Mereka yang terus melajukan motor mereka menuju beskem mereka,Geng motor yang paling di takuti para warga yg di kenal dengan kekejaman nya memiliki sifat layaknya manusia yang tidak takut mati demi melindungi orang yang mereka sayangi.

Sesampainya di beskem geng barudak bandung Raja bersama kawanan nya terkejut melihat para wanita yg sedang memainkan catur walaupun mereka tidak bisa memainkan catur dan ternyata para wanita itu adalah vanya,alya,haura,vielda, arifah dan naysila

"Cewe ga di ajak pergi sana"ucap raja dengan dingin sambil menatap vanya dengan sinis

" HAH?!, maksud sia naon ngomong kitu ka kabogoh sia? Sia hayang hubungan ie enggesan? "
(HAH?!, maksud lu apa ngomong gitu ke pacar lu, lu mau hubungan ini udahan?)
Balas vanya dengan tegas sambil menatap mata raja dengan tajam seakan akan memberi ancaman

Sedangkan anak anak lain tidak melakukan apa apa seakan akan ini sering terjadi,bukannya khawatir sama Raja dan vanya, anak lain malah langsung berpelukan ke pacar mereka masing masing kecuali julian yang tidak memiliki pasangan lebih memilih untuk bermain gitar sambil merokok

"Tong atuh... Kamu tuh bidadari hati ku geulis"
(Jangan dong...kamu tuh bidadari hati ku geulis) Balas Raja kepada vanya yg tengah emosi

Alvin menoleh ke arah julian yang sedang mengatur snar gitar nya
"Waduh watir euy si julian sorangan wae"
(Waduh kesian euy si julian sendiri mulu)
Ucap Alvin sambil sedikit tertawa

"Pacaran tuh zina, lu mau masuk neraka?" Balas julian sambil memetikan snar gitar

"cintailah apa yang kamu cintai,ian"balas Raja sambil merangkul vanya

Entah kenapa semakin malam vibes beskem mereka menjadi galau semenjak Raja memberikan kata " Cintailah apa yg kamu cintai"ga, ga semua galau cuman nathan yang tiba tiba keinget kalau dia pernah di jadiin bahan gabutan oleh seorang wanita sedangkan julian yang tidak mengerti apa itu cinta cukup terdiam dan mulai merenung

Tiba tiba Rifan pergi dari beskem tanpa pamit terlebih dahulu dan Raja dan yang lain mengantar pacar mereka ke rumah nya karena pulang malam tidak baik untuk seorang wanita mereka pun pergi untuk mengantarkan pacar mereka ke rumah masing masing kecuali julian yang tetap di beskem

Di saat yang lain pergi hanya julian yang di beskem bermain biliar sendiri sambil menaruh rokok di bibir nya sambil mencerna perkataan Raja, tiba tiba kawanan geng lawan yaitu black devil datang ke markas barudak bandung

GUBRAK!

suara kursi yang di tendang oleh salah satu pria yaitu anak buah dari geng black devil, julian yang tidak mempedulikan mereka terus bermain biliar sambil menghisap rokok

"WOI!!, mana nih anak geng barudak bandung?, luluh kok sama perempuan lemah" Ucap salah satu pria yang bernama putra sambil menaruh satu kakinya di atas kursi, berlagak seperti preman yang sedang memalak

"Keluar ini bukan tempat kalian" Balas julian sambil memainkan biliar

Julian yang sedikit menoleh ke arah mereka yang belagak seperti mereka penguasa di beskem mereka

"Pfft, asal lo tau ya semua tempat di kota bandung adalah milik black devil, geng kaya kalian tuu cuman sampah pffttt" Ucap putra yang meremehkan kan julian dan kawanan nya

PRANG!

suara lemparan kaca yang di lempar oleh seseorang beserta suara kenalpot motor yang memenuhi halaman beskem, julian yang mulai terdiam mematikan rokok nya dan menaruh tongkat biliar pada tempatnya

Barudak bandungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang