Barudak bandung

bayangan bandung. (special eps part2)

Setelah beberapa hari dari kejadian tersebut, saat anak anak geng the barudak bandung sedang pergi dari markas mereka.

Saaat raja dan lainya baru saja kembali dari melakukan aktivitas nya, raja dan lainya terkejut saat melihat markas mereka di kerumuni oleh orang-orang yg berpenampilan layaknya preman yg di ketuai oleh makas...

Di depan halaman markas the bb, terdapat bendera the bb yg di bakar di tengah tengah,
halaman,makas dan anggota nya tersenyum menyeringai seringai kepada raja dan lainya nathan yg sangat kesal mengepal lenganya hingga merah, bahan menoleh ke arah raja yang menundukan kepalanya

Raja berjalan ke arah api unggun yang di atas api itu terdapat benderanya yang setengah sudah terbakar, dengan tangan kosong raja mengambil bendera yang di dalam kobaran api,

Vayan dan lainya terkejut melihat tingkah raja.

Karna vayan dan yang lainya tidak menerima perlakuan dari makas, vayan dan anggota lainya langsung memerangi anggota makas.

Hanya raja dan makas yg berdiri saling berhadapan, raja yg menatap makas dengan tatapan tajam, di saat yg lain bertarung dengan hebatnya, raja dan makas hanya diam berhadapan dengan saling menatap dg raja yg memegang benderanya yang setengah dari gambar logo geng nya sudah terbakar

angin berhembus dengan kencang membawa pergi bendera yg raja pegang, suasana di antara raja dan makas yg bertambah serius dan dingin

"Berani nantang.. berani bertanggungjawab... " ucap raja dengan nada rendah sambil berjalan ke arah makas

"trs?, gw peduli?, ya engga lah ahaha hahahahahahahaha" jawab makas kepada raja sambil tertawa ala ala villain

𝗗𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗵𝗮𝘁𝗶 raja
"ajig setres aya joker cibaduyut"
(anjir setres ada joker cibaduyut)

Makas dan raja pun mulai bertarung dengan sengit antara para ketua,saat pertarungan terjadi banyak yg terluka akibat pertarungan tersebut

Meanwhile anggota the bb
Nathan bukanya bertarung dengan lawanya malah beradu argumen dengan musuhnya

"Saha sia nyuruh-nyuruh aing, bapa aing? "
(Siapa lu nyuruh nyuruh gw, bapa gw?) ujar nathan kepada lawanga sambil memukul wajah lawanya

"Heeh aing bapa sia rek naon kitu? "
(Iya gw bapa lu mau apa gitu?) jawab lawan nathan sambil mengelap bekas pukulan di wajahnya

"Da bapa aing mah di imah keur nyien adi jeung indung aing"
(da bapa gw mah di rumah lagi bikin adik sama ibu gw) jawab nathan dengan nada polos namun bersiap untung bertarung lagi

"Anjayyy rek boga adi dei?, gacor geningan bapa maneh, teu jiga bapa urang"
(Anjayyy mau punya adik lagi?, bapa lu gacor juga, ga kaya bapa gw) ujar lawan nathan sambil bersiap bertarung kembali

Nathan dan lawanya bertarung sambil mengobrol satu sama lain

"Emang na kunaon bapa maneh? "
(Emang nya kenapa bapa lu) tanya nathan sambil menendang perut lawan nya

"Uhuk.., Aing mah.. teu boga bapa... "
(Uhuk..., aing mah.. teu boga bapa... "Jawab lawan nathan sambil terbatuk batuk

𝗗𝗮𝗹𝗮𝗺 𝗵𝗮𝘁𝗶 𝗻𝗮𝘁𝗵𝗮𝗻
" Lah si kunyuk kalaka gelap kie"
(Lah si kunyuk malah gelap gini).

----
jangan lupa vote yaa biar author klean semangad.