bab 7-gelud

55 1 0
                                    

Setelah menutujui ide vayan, raja dan yg lainya pergi menuju beskem black devil.

Saat di tengah tengah perjalanan, raja melewati jalan Braga dan tampal tidak sengaja melihat pacara nya yaitu vanya di sebuah warung pinggir jalanan bersama laki laki, namun karena keadaan mendesak raja hanya menoleh ke arah vanya lalu kembali fokus ke jalanan

𝘿𝙖𝙡𝙚𝙢 𝙝𝙖𝙩𝙞
"Si vanya jeung saha eta, awas weh mun si eta selingkuh anying, ahh mungkin babaturan na, eh naha babaturan teh meni deket kitu, ahhkkk baewelah"
(Si vanya sama siapa itu, awas aja kalau si itu selingkuh anying, ahh mungkin temen nya, ehh kenapa temen teh kaya deket gitu, ahkk gapapalah)

Isi hati raja yg berusaha untuk berfikir secara positif, agar tidak menuduh yg tidak tidak tentang vanya

𝙎𝙚𝙨𝙖𝙢𝙥𝙖𝙞 𝙙𝙞 𝙗𝙚𝙨𝙠𝙚𝙢 𝙗𝙡𝙖𝙘𝙠 𝙙𝙚𝙫𝙞𝙡
Sesampainya di beskem black devil, raja dan anggota lainya langsung mengerumuni halaman depan black devil, yg membuat beberapa anggota black devil keluar dari markas mereka

"whaa geng the barudak bandung kadieu euy.. Gengster braga ceunah ges"
(Whaa geng the barudak bandung kesini euy.. Gengster braga katanya ges) ucap ketua dari black devil sambil merendahkan the bb di hadapan raja dan lainya

"Tong loba bacot sia jurig hideung goblok!, kadie keun nathan! "
(Jangan banyak bacot lu setan hitam goblok!,balikin nathan! ) ucap julian dengan suara tinggi dengan tatapan yg serius

"Oh??, nathan ya~" Jawab angga sambil melemparkan nathan dan arthala ke hadapan mereka

Saat nathan dan arlan di lempar kan, mereka dalam kondisi sedang tidak sadarkan diri (pingsan)
Kedua lengan nathan dan arlan di ikat dengan tambang, mulut mereka di tempel kan lakban yg membuat mereka tidak bisa berbicara

"Sialan sia bajingan! "
(Sialan lu bajingan) Ucap raja dengan tegas menatap keras, angga yg melemparkan arlan dan nathan kepermukaan tanah dengan sangat keras

Tanpa banyak bicara julian langsung memukul salah satu anggota black devil yaitu gray dengan keras dan sekuat tenaga

"Brengsek!! " Teriak dari satu anggota black devil yg bernama gray

Seketika gray langsung terhuyung dengan darah yg keluar dari hidungnya menetes ke permukaan tanah

Karena para anggota black devil tidak menerima kala salah satu anggota nya di pukul oleh geng barudak bandung, black devil langsung memerangi geng tersebut

𝙏𝙚𝙧𝙟𝙖𝙙𝙞𝙣𝙮𝙖 𝙥𝙚𝙧𝙠𝙚𝙡𝙖𝙝𝙞𝙖𝙣 𝙖𝙣𝙩𝙖𝙧𝙖 𝙙𝙪𝙖 𝙜𝙚𝙣𝙜 𝙗𝙪𝙖𝙣𝙜 𝙨𝙖𝙢𝙖 𝙠𝙪𝙖𝙩 𝙣𝙮𝙖.

Saat mereka sedang berkelahi, raja melampiaskan amarahnya yg di pendam gara gara ia tadi melihat Vanya jalan bersama laki laki lain

Banyak korban yang terluka, bahkan ada yg pingsan,

DUUG
DUUG (suara pukulan)

Perkelahian semakin panas, antara geng barudak bandung Vs black devil, geng yg sama sama menguasai jalan braga

"KADIE SIA CECUNGUK"teriak Hendra dengan nada yg kesal sambil memukuli anggota black devil

Banyak darah yang terjatuh ke permukaan tanah akibat perkelahian

𝙎𝙪𝙖𝙧𝙖 𝙨𝙞𝙧𝙞𝙣𝙚 𝙥𝙤𝙡𝙞𝙨𝙞
𝘿𝙊𝙍!!!
𝘿𝙊𝙍!!!
Suara senjata api yang di tembakan ke langit langit

Barudak bandungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang