Barudak bandung

bab 3-jenguk julian

Happy reading ngabbb :V
.
.
.
.
.
.
.
Setelah kejadian yang sangat tidak menyenangkan dari mulai geng black devil menyerang dan luka yang di akibatkan oleh black devil sedikit mengganggu kenyamanan julian dan susah melakukan aktivitas keseharian nya

Kami semua datang ke rumah julian untuk menjenguk julian, serta membawa pacar kami untuk bertemu

Ketika kami dalam perjalanan ke arah rumah julian yang lumayan jauh dari beskem membutuhkan waktu sekitar 50 menit atau 30 menit itu juga ketika tidak macet

Saat di lampu merah perjalanan kami berhenti dan nathan berfikir kenapa julian bisa dengan cepat ke beskem padahal jarak beskem ke rumah nya lumayan jauh

Nathan pun menoleh ke arah raja yang membonceng vanya, dengan posisi vanya memeluk punggung raja sambil menyenderkan kepala nya

"Ja kenapa ya si julian kalau ke beskem bisa cep-" Tanya nathan tapi terpotong dengan suara kenalpot Alvin

(suara kenalpot)

Alvin dengan sengaja menggeber geberkan kenalpot nya ketika ia tau kalau nathan ingin berbicara, Alvin tersenyum jahil kepada nathan dan nathan langsung menatap Alvin dengan tatapan tidak iklas

"Ha?, lu ngomong apaan th-"jawab raja yang terpotong dengan suara kenalpot Alvin lagi

(Suara kenalpot)

Alvin tertawa dengan jahil setelah berhasil membuat raja dan nathan tidak jadi mengobrol ketika lampu merah

Saat lampu lalu lintas mengganti manjadi warna hijau kami semua langsung melajukan kecepatan mereka

Nathan yang merasa kesal dengan Alvin menyelap motor Alvin sambil tersenyum, dan kini nathan memimpin jalanan

Nathan yang menyadari di depan nya ada pembatas rel kereta langsung menundukan kepalanya dan saat ia menoleh ke arah kirinya, terdapat kereta yang tidak jauh dekat nya dengn nathan, nathan dengan cepat melajukan kecepatan nya yang membuatnya berhasil dari kecelakan maut itu

Bahkan anak anak lain terkejut dan menghela nafas dengan lega metika nathan berhasil lolos dari kecelakaan maut

Mereka pun langsung menghentikan motor mereka di depan pembatas rel kereta, sedangkan nathan langsung mengusap dada nya sambil beristighfar

Setelah pembatas rel kereta terbuka kami semua langsung menyusul nathan

"Sia waras belegug?, mau mati lu?"
(Lu waras tolol?,mau mati lu?) Ucap rifan yang tampak peduli dengan nathan

Nathan yang mengerti dengan kekhawatiran rifan langsung tersenyum masam,

Raja langusng memberi kode untuk segera jalan kembali,
Kami yang mengetahui kode raja langsung berangkat kembali ke rumah julian, nathan yang tampak sedikit trauma langsung melambatkan lajunya menjadi raja yang memimpin jalanan

Setelah kami sampai di depan rumah nathan raha dengan yang lainya langsung turun dari motor mereka masing masing

"Mental aman than? Wkwkwk" Tanya arlan sambil menaruh helm nya dan tertawa

"Sumpah ga lagi lagi gw kaya gitu" Jawab nathan dengan keringat dingin di seluruh tubuhnya

Plak!
Arlan memukul kepala nathan memakai sendal yang ia temukan,nathan merasakan pukulan sendal di helm nya

"Da elu mah tolol anjir"ucap arlab sambil membuang sendal jepit dengan notif bunga bunga

Mereka sudah sampai di depan rumah julian namun tidak ada yang berani mengetuk pintu rumah julian, karena beberapa hari yang lalu mereka di marahi oleh ayah nya nathan

Pada akhirnya para pacar mereka lah yang mengetuk pintu rumah julian

TOK.
TOK.
TOK.

suara ketukan pintu yang di ketuk oleh vanya langsung bergema

Selang beberapa menit Julian membuka pintu nya dengan memakai sarung bak seperti bapak bapak yang baru selesai bangun tidur

Di saat para wanita melihat Julian mereka tertawa melihat penampilan julian, juliaj yang bingung mengapa ia di tertawakan okeh pacar teman temanya.

"Anjir helm gw kaya bau tak anjir" Ucap nathan sambil masuk ke dalam halaman rumah Julian

"Makanya kalau berak jangan pake helm makanya bau" Balas raja sambil memegang ponsel nya

"HAHAHAHA ANYINGK AI SIA MODOL PADU WAE AHAHAHAHA"
(Lu eeq sembarangan mulu) tawa jendra sambil memukul punggung arlan

"Nyeri jend asli pukulan maneh berasa di pukul realita anying" Ucap arlan

Saat mereka sampai di depan julian, Julian langsung menyuruh masuk

"Eh bapak abis bangun tidur pa? " Ucap raja sambil sedikit tertawa

"Naon si anjir sia bapak bapak emang na aing bapa sia"jawab Julian dengan kesal

" Wessshh kalem boss"ucap vayan sambil menahan tawa nya

Saat yang lain masuk ke dalam rumah Julian mereka langsung duduk di sofa ruang tamu dan adik Julian langsung menyuguhkan makanan,

Bukanya merasa senang karena di suguhi makanan Alvin sedikit bercanda kepada adik Julian

"Atuh neng batur mah nyuguhkeun duit ie malah dahareun, waregg aing mah neng abis dahar harapan"
(Duh neng orang mag nyuguhi duit lah ini malah makanan,kenyang gw mah neng abis makan harapan) Ucap Alvin sambil mengambil keripik kentang

"Benget sia hurung" Jawab adik nya Julian dengan sinis

Setelah mengatakan itu adik nya Julian langsung pergi ke dapur dan masuk kedalam pintu kamarnya

"Ahaha anying benget sia hurung ceunah pin"ucap rifan sambil meminum kopi nya

"Asa bau tak ucing anjir"ucap Julian sambil mengendus-endus

Ketika julian menyentuh endut udara yang terciuk mau tau kucing, raja da yang lainya tertawa terbahak bahak

" Anying ngakak.. AHAHAHAH pan eta ai sia tadi si arlan mukul helm si nathan pake sendal batur"jawab vayan

Arlan langsung tersedak sedangkan yang lain langsung tertawa ngakak setelah mendengar pengakuan dari vayan
.
.
.
.
.
.
.

Jangann luppaaa join saluran roleplay kamii

https://whatsapp.com/channel/0029Vah954PG8l5IUq57RA0Y

Makasii honeyyyyyyy
-jiyaa