bab 8 -camping

70 1 0
                                    

Setelah kejadian beberapa hari lalu keadaan arlan dan natgab sudah sehat kembali bahkan sudah bisa pulang dari RS, dan kembali beraktivitas secara normal.

untuk membuat semua anggota nya berjauhan dengan masalah raja membawa geng nya untuk camping di sebuah puncak yg tidak jauh dari kota bandung

sesampainya di puncak semuanya memasangkan tenda masing masing, beberapa orang pergi untuk mencari kayu untuk membuat api unggun

Sebenarnya rifan dan julian tidak ingin ikut camping karena jiwa malas mereka sudah tinggi.

langit mulai gelap, raja dan vayan kembali ke tempat mereka mendudukan tendanya, raja dan vayan menaruh kayu kayu itu ke tengah tengah antara tenda mereka

"saha nu mawa korek? "
(Siapa yg bawa korek?) tanya vayan mencoba menyalakan api unggun tersebut

"abi aya tah di warung loba"
(Aku ada tuh di warung banyak) balas Alvin sambil bercanda padahal ia tidak membawa korek

"Yeeeuu nu baleg heh"
(yeeeuuu yg bener heh) ucap vayan kepada Alvin sambil menepuk punggung Alvin dengan sedikit keras

"hadeuh eta aya di tas abi"
(Hadeuh itu ada di tas aku) ucap raja kepada vayan sambil merapikan karpet dan menaruh kompor fortebel

vayan mengangguk dan membuka tas raja untuk mengambil koreknya, setelah ia mengambil korek tersebut vayan mulai menyalakan api unggun, api yg berkobar-kobar di hadapan mereka membuat hawa di sekitar mereka menjadi hangat

Semuanya mengelilingi api unggun beberapa dari mereka merokok bahkan ada juga yg bermain kartu

"eh hayu arurang lalaguan"
(Eh ayo kita nyanyi) ucap nathan sambil mengambil gitar nya

Semuanya mengangguk dan memulai menyanyikan beberapa lagu galau, karena situasi mereka cocok untuk menyanyikan lagu galau nya

Raja dan vayan yg bernyanyi dengan keras padahal nada mereka salah.

"sudah ada kah yg gantikan ku.. "nyanyian raja

"Enggeusan ah galau na, mending arurang cerita horor"
(udah ah galaunya, mending kita cerita horor) ucap jendra memotong nyanyian raja agar berhenti bernyanyi

"eh eh kamari kan aing modol heeh taina leungit siahh ihh ngeri pisan ceuk aing mah"
(eh eh kemarin kan gw berak kan t*i nya ilang tauuu ihhh ngeri bangett kata gw mah) cerita arlan yg membuat semuanya tertawa

"rujit ih sia"
(Jorok ih lu) ucap julian yg sedang makan indomie sambil jongkok di belakang raja

"wkwk"tawa raja kepada julian yg sedang makan tapi mendengar cerita jorok nathan

semuanya ikut tertawa pelan dan semuanya menoleh ke julian yg sedang makan indomie, tapi julian malah memberikan tatapan sinis kepada yg lain

Membuat semuanya tertawa kembali

"abi rek cerita horor, asli ini mah rill no pek pek"ucap jendra yg memasang ekspy wajah serius

Samanya langsng terdiam dan bersedia mendengarkan cerita jendra

"Waktu eta basa aing jeung kabogoh aing keliling bandung tapi pas jumat penting, abi jeung haura pan di taman heeh, urang jeung haura ningali sosok siah asli"
(waktu itu gw sama pacar gw keliling bandung tapi pas malam jumat anh sama haura kan di taman ya, aku sama haura ngeliat sosok asli) cerita jendra.


"sosok naon? "
(sosok apa?)tanya arlan kepada jendra

yg lain terdiam sambil merokok fokus mendengarkan cerita jendra.

Barudak bandungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang