bab 2 -kerja bakti beskem

152 3 0
                                    

Di saat raja dan arlan mencari julian yang entah dimana keberadaan nya, raja dan arlan sangat khawatir dengan keadaan julian, nathan yang datang terlambat saja di penuhi luka apalagi dengan juliam yang menjaga beskem sejak awal

Raja dan arlan terus mencari julian bahkan sampai me mengelilingi kota bandung, walaupun raja dana tkan sudah ke rumah orang tua julian tetap saja julian tidak ada di rumah

[Meanwhile di markas/beskem]
"Adu duh pelan pelan napa nyed!! " Teriak nathan kepada alvin yang mengobati wajah nathan yang di penuhi luka dan memar

Vayan dan yang lain membersihkan markas yang berantakan pun menemukan barang yang sangat langka dan amat berharga baginya

"WOI!!, AING NEMU DUIT BUAHAHAHA HAHAHAHAHA" teriak vayan dengan bangga menemukan uang senilai 50 rb yang terjatuh si tanah

Yang lain pun menoleh ke arah vayan dan menatap dengan tatapan penuh harapan anak lain mengode kepada vayan untuk uang yang biasa temukan di bagikan

Di saat yang lain fokus dengan uang yang vayan temukan jendra mengambil serpihan kaca yang berada di ujung beskem, bukanya mengambil serpihan kaca melainkan tikus yang jendra pegang
"G*B*O* A*J*N* BEURIT T*I " Teriak Hendra melemparkan tikus,

"Ai sia kunaon jen gegorowokan? "
(Lu kenapa jen teriak?) Ucap Alvin sambil memungut sampah

"Aing nyagap beurit suganteh beling anjir anjir"
(Gw megang tikus kirain beling anjir anjir)
Balas jendra sambil menggosokkan tanganya ke jaket julian

Di saat yang lain sibuk dengan jendra , tiba tiba julian ada di markas sedangkan anak anak lain tidak menyadari kedatangan julian,julian yang tangan nya terdapat perban,julian yang mengetahui teman teman nya tidak tau dengan kehadiran nya langsung duduk di sofa sambil menggerutu di dalam hatinya

'Hanying aing dateng teu nyaradaren meni jero kie ya allah'
(Gw dateng ga ada yang nyadar meni sakit gini)
Ucap hati mungilll julian sambil memainkan ponsel nya ternyata raja dan arlan menelfon julian sampai 80 panggilan tidak terjawab

Yang lain pun masih tidak menyadari kehadiran julian yang duduk di sofa yang lumayan dekat dengan mereka

Saat beberapa menit kemudian julian tertidur di sofa menjadikan jaket geng nya untuk selimut nya

Di saat vayan ingin duduk di sofa vayan tidak menyadari bahwa ada julian yang tidur di sofa itu, saat vayan ingin duduk ia malah menduduki perut julian sambil buang aing/kentut

"ANJIR SIA VAYAN, AING DI DIUKEUN HITUT DEI SIA BELEGUG" Teriak julian sambil menendang bokong vayan

"Alah siah.. Hampura abi teu nyaho.. "
(Alah siah maaf aku gatau) jawab vayan sambil tersenyum

"Anjir si julian di sini cok" Ucap anak yang lain sambil menghampiri julian dan vayan

"Titadi aing didie teu parada nyadareun? " Balas julian kepada anak lain

Di saat barudak udah tau julian sudah ada di beskem salah satu dari mereka langusng menelfon raja dan arlan yang pergi mencari julian

Ketika Raja dan arlan mendapatkan telfon dari anak anak yang lain, mereka tidak mengangkat telfon dari barudak karena mereka malah balap motor dengan geng the bandrek dengan taruhan 10 juta

Hari sudah larut malam, anak anak yang lain bukanya mereka pulang melainkan mereka menginap di beskem, dan ini selalu terjadi ketika mereka kehabisan bensin/sedang ada masalah

Saat jam sudah menunjukan jam 2 malam akhirnya raja dan arlan baru saja kembali dari balapan motor dan membawa uang senilai 10 juta, saat mereka pulang mereka melihat julian dengan nathan tidur saling berpelukan sedangkan anak anak lain memainkann ponsel mereka masing masing

"Eh geus aya gening si julian" Ucap arlan sambil menaruh helm nya ke tempat helm

"Iya tadi udah nyampe sendiri" Jawab jendra dengan mata yang ngantuk
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
----------------


Barudak bandungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang