Kumon

58 6 3
                                    

Raisa adalah anak ketiga dari empat bersaudara. Menurutnya, posisi dia di keluarga itu bener-bener membingungkan. Dibilang kakak, tapi lebih kayak adik. Dibilang adik, tapi dia masih punya adik. Sebenarnya Raisa nggak termasuk kategori anak yang neko-neko, tetapi mungkin karena berasal dari keluarga berada, orang sering menilai dia sebagai cewek manja yang nggak bisa hidup susah. Nggak tau aja mereka, adik Raisa—si Ralin—manjanya lebih nggak ketulungan. Adanya bocah ini bikin serumah jadi runyam. Ralin beneran tipe yang picky eater, dia nggak suka sayur, buah pun dipilihnya. Belum lagi ini anak kalau badmood, harus disogok dengan belanjaan. Sungguh ngerepotin.

Kenapa selalu diturutin?

Sebagaimana umumnya, kedua orang tua Raisa tergolong working parents. Terutama Papanya yang bisa dibilang workaholic. Tapi emang duit papanya banyak banget sih. Gimana nggak? wong kalau Raisa dan kakak adiknya bagun, Papa mungkin udah berangkat kerja. Pas mereka mau tidur, Papa baru pulang. Kalau mamanya masih okay lah, tipikal yang kerja 9 to 5 aja. Kesibukan ini bikin kedua orang tua Raisa nggak bisa fokus ke anak-anak mereka. Sehingga, mereka selalu hire mbak untuk urus rumah dan pak supir yang sedang bekerja. Eh nggak ding. Pak supir untuk antar mengantar anak-anak. Secara finansial mereka sangat mampu, tapi...

apakah membesarkan anak hanya perlu uang?

🏡🎈🧩

Raisa terlahir sebagai pribadi yang sangat rempong, walau begitu dia bukanlah tipikal orang yang nggak mau susah. Raisa termasuk anak yang bertanggung jawab dengan pendidikan dan diapun pandai berteman. Alias, Raisa pinter dan asik. Sejak kecil, dia selalu ikut bimbingan belajar diluar sekolah. Salah satunya adalah sebuah bimbingan pelajaran matematika yang sempat beken di masa SD. Namanya Kumon.

Suatu hari Raisa dijemput Mamanya dari sekolah. Rencananya, Mama mau mendaftarkan mereka ke Kumon untuk kelas matematika. Kagetnya Raisa adalah ternyata Mamanya ini tidak sendiri, melainkan bareng Mamanya Jefri. Sesampainya disana, sembari menunggu para Mama menyelesaikan proses administrasi, Raisa dan Jefri diarahkan untuk level test. Tes ini yang nantinya akan menentukan kelas mereka berdasarkan level kemampuan masing-masing. Sekitar 1 jam kemudian mereka selesai mengerjakan tes yang cukup menguras otak anak kelas 3 SD.

"Nggak ngerti aku, ada yang kosong juga, nggak yakin akan dapat 9 pun," ujar Raisa. "Halah, gampang. Aku kayaknya langsung level D" songong banget, Jef. Raisa acuh aja karena memang si Jefri ini mulutnya tengil.

Besoknya mereka dapat informasi terkait hasil level test tersebut. Raisa mendapat level C, seperti dugaan karena dia aja baru bisa perkalian bertingkat, jadilah belum jago-jago amat. Raisa penasaran dengan Jefri,  apa benar dia masuk level D seperti katanya kemaren?

Jefri (Kelas 3B)

Raisa: Jefri
Raisa: Kelas apa you?

Jefri:  g ush nanyak2

Raisa: kelas apa?!?!?!
Raisa: woi????
Raisa: nggak usah sok artis
Raisa: JEF

Jefri: C
Jefri: lu?

Raisa: yailah sekelas
Raisa: banyak gaya kau WKWKWKW😜

Jefri nggak menjawab lagi? kicep kah? hahaha yang jelas Raisa puas banget! Selain puas ngatain Jefri, dia juga lega karena setidaknya ada yang dia kenal di kelasnya nanti.

🏡🎈🧩

Kumon membuat banyak hal terjadi di hidup Raisa. Nggak bisa dipungkiri, selama 3 bulan mengikuti bimbel ini Raisa nggak pernah lagi remidial matematika. Nggak jarang, dia mendapat nilai diatas 90, padahal Raisa nggak suka-suka amat sama pelajarannya. Selain itu, Raisa juga makin dekat sama Jefri.

Ceritanya karena Raisa dan Jefri itu sering berangkat bareng ke Kumon, anak-anak kelasnya suka ngeceng-cengin mereka. Katanya Raisa dan Jefri mirip, apakah tandanya jodoh? Hal ini bikin Raisa pede, emang iya?

Hari ini Raisa dan Jefri sampai di kelas pukul 3 kurang 10 menit. Masih sepi karena kelasnya baru akan dimulai jam 3 lebih 15 menit, jadi mereka masih punya waktu 30 menit. Hari ini Raisa ada pelajaran olahraga, jadi dia ngantuk parah karena capek. Rasanya pengin pulang dan tidur aja. Baru mau mengeluarkan modulnya, tiba-tiba Jefri ngasih dia sepucuk surat. "Bacanya dirumah aja ca, jangan sekarang," Raisa yang memang udah ngantuk parah, nggak ambil pusing. Dia mengangguk aja dan masukin surat itu ke tas.

Malamnya, Raisa Shick Sheck Shock karena isinya:

Jadi kira-kira Raisa Cantik mau nggak jadi pacarnya Jefri Ganteng?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jadi kira-kira Raisa Cantik mau nggak jadi pacarnya Jefri Ganteng?

🏡🎈🧩

Adakah request buat next chap mau siapa? komen donggg HEHEHE

VoisinageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang