My Crazy Ex [Vsoo]

Prolog

Bagi Jisoo ini seperti mimpi buruk. Bertemu dengan seseorang dimasalalunya setelah enam tahun tidak bertemu dan berkomunikasi itu adalah hal gila. Tangannya mengepal begitu kuat melihat atensi pria berstelan jas lengkap itu naik ke atas panggung dan menyapa para tamu undangan yang datang.

Ingin rasanya Jisoo kabur saat ini juga. Jisoo bukan orang bodoh yang tidak peka dengan perilaku pria tinggi itu yang sedari tadi mencuri - curi pandang ke arahnya. Padahal sebelah tangan pria itu sibuk menggandeng wanita cantik yang Jisoo yakini adalah kekasih pria itu sekarang ini.

" Woiii diem - diem aja lu?" Tanya Seungcheol yang saat ini berstatus sebagai bos sekaligus sahabat Jisoo.

" Gue nyesel ikutan reuni begini, tau gitu gue lembur aja ngerjain berkas - berkas lo yang menggunung itu." Ucap Jisoo dengan wajah kesalnya.

Seungcheol tertawa, ia paham apa yang dimaksud Jisoo saat ini. Sudah menjadi rahasia umum dikalangan alumni dan mahasiswa kampus Anterajaya tentang hubungan Jisoo dan pria yang saat ini sedang berpidato di atas panggung itu. Mereka adalah legendaris couple pada masanya.

" Pulang aja deh yuk. Gue udah gedek banget di sini." Ajak Jisoo menarik - narik jas Seungcheol.

" Bentar dulu ah, nungguin Taeyong sama Irene dulu." Ucap Seungcheol menahan tangan Jisoo yang hampir saja merobek jas mahalnya.

Jisoo kembali menatap Seungcheol sebal dan membalikkan badan membelakangi sahabatnya itu. Namun, saat dirinya berbalik ia justru mendapat kejutan yang luar biasa.

" Kayla Jisoo Rajendra...aku rindu..." Teriakan heboh penontonpun turut membuat Jisoo semakin kesal dan malu. Tetapi, didetik berikutnya lagu yang familiar ditelinga Jisoo diputar membuat dirinya membeku mengingat masalalu mereka.

Lagu : Cinta luar biasa (Andmesh)

" Cowok brengsek!" Saat kesadaran Jisoo kembali ia langusung bergegas pergi meninggalkam acara reuni mereka.

" Jisoo, Jisoo tunggu..." Taehyung dengan cepat menggapai tangan Jisoo sebelum gadis itu pergi menjauh.

" Apasih lepas!!" Jisoo menepisnya kasar.

" Jisoo please...kasih gue kesempatan bicara sama lo." Mohon Taehyung menatap nanar mata gadis yang sangat ia cintai itu. Bohong jika Taehyung tidak merindukannya.

" Apalagi yang mau dibicarain hah? Kita udah selesai bahkan sejak enam tahun yang lalu. Jadi, jangan ganggu gue lagi. Gue udah muak!" Ucap Jisoo marah mendorong tubuh Taehyung.

Dengan kesal Taehyung menarik tangan Jisoo dan...

Cup

Semua orang langsung heboh dan sibuk mendokumentasikan momen yang sekarang langka bak uang koin seribuan gambar pohon kelapa itu.

Jisoo membulatkan matanya tak percaya. Tangannya berusaha mendorong dan memberontak sekuat tenaga namun nyatanya tenaganya tak lebih besar dari mantan kekasihnya itu. Sementara kini Taehyung terus menahan tengkuk Jisoo dan mencari posisi ternyaman saat ini karena gadisnya yang enggan membalas.

Ketiga sahabat Jisoopun hanya bisa diam dan terus memainkan jari di atas layar ponsel mereka untuk mencari angle foto Jisoo dan Taehyung yang pas lalu nantinya akan mereka kirim ke akun lambe turah kampus. Sahabat macam apa ini :)

" Taehhh gu-guehh se-sekhh..." Jisoo mulai kehabisan nafas. Menyadari itu, Taehyung langsung melepas tautan mereka dan menangkup pipi Jisoo.

" Sayang maaf...gue nggak-"

Plak

" Kurang ajar!!! Lo pikir gue cewek apaan seenaknya lo nyium gue di depan umum begini hah?!!  Gue bilang pergi ya pergi bangsat!!!" Marah Jisoo menampar pipi Taehyung dengan keras.

Taehyung memegangi pipinya yang memerah dengan senyum miringnya. Ia berjalan gontai mendekati Jisoo dan merapikan rambut gadisnya dengan sayang.

" Sayang...kenapa marah - marah gitu sih? Sini peluk dulu." Taehyung menarik Jisoo ke dalam pelukannya dengan paksa.

" Semakin lo minta gue buat menjauh, semakin nekat gue buat dapetin lo lagi. Sampai kapanpun Kayla Jisoo Rajendra hanya milik Taehyung Putra Aditya." Ucap Taehyung mengecup leher Jisoo hingga memberi sedikit tanda di sana lalu pergi diikuti bodyguard dan dua sahabatnya.

Jisoo yang wajahnya sudah memerah marah berlari ke arah Seungcheol dan mengabil paksa kunci mobilnya.

" Heh jis mobil gue mau dibawa kemana?!" Seru Seungcheol panik.

" Pinjem bentar!" Balas Jisoo bergegas pergi.

" Semoga aja yang kali ini nggak masuk bengkel ya cheol mobil lo." Ucap Irene yang sudah hafal setiap kali Jisoo pinjem mobil Seungcheol pasti berakhir opname dibengkel. Entah itu lecet, pintunya rusak, tau bemper mobilnya yang penyok.

" Mana mobil baru ya kan cheol. Yang 50 M itu bukan sih?" Tanya Taeyong menakut - nakuti.

" Bangsat!! Gue harus susulin Jisoo."

Haiiiiii
Bagaimana menurut kalian?
Semoga suka ya dan terimakasih🤍