22. Heran

537 77 46
                                    

Bughh

Bughh

Bughh

" Dasar cowok bangsat!!!" Pukulannya terus menghantam pipi wajah tampan yang sudah terkapar di bawahnya.

Si pria yang sudah penuh dengan keunguan diwajahnya terus memohon agar si pria lainnya berhenti dan mengampuninya.

" Taehyung udah anjing!! Adek lo bisa jelek kalo lo pukul terus!" Jisoo berusaha menarik Taehyung menjauh. Pria berambut gimbal itu akhirnya berhenti dan duduk kelelahan saking banyaknya tenaga yang dikeluarkan untuk menghajar adiknya sendiri.

Karina dan Jungkook dengan cepat membantu Yeonjun yang sudah terkapar tak berdaya di lantai kamar miliknya.

" Jelasin sekarang juga! Kalo lo sampek bohong dan ngerusak hubungan gue sama Jisoo, gue sunat burung lo sampek abis!" Ucap Taehyung pada Yeonjun.

Yeonjun yang udah sempoyongan itu didudukkan di sofa, " Iya bang maaf...anak yang dikandung Karina emang anak gue. Kita nggak sengaja ngelakuin itu karena mabuk waktu dugem dua bulan lalu." Ucap Yeonjun dengan sisa tenaganya.

" Tapi kenapa Karina larinya ke Taehyung dan minta pertanggung jawaban kalau yang dikandung itu anak lo?" Tanya Jungkook terheran.

" Yeonjun nggak mau tanggung jawab kak! Dia mau kabur makannya aku lari ke kak Taehyung buat minta pembelaan sekaligus ngasih pelajaran buat dia." Sahut Karina menoyor kepala Yeonjun kesal.

" Anjing emang! Lo dulu - dulu sering nasehatin gue tentang menjalin hubungan yang baik, tapi nyatanya lo sendiri lebih parah bangsat!!" Semprot Taehyung yang siap menghajar Yeonjun lagi.

Untung ada Jisoo yang dengan cepat menarik tangannya, " Udah! Kasihan Yeonjun kalo lo pukulin terus. Yang penting sekarang udah jelas siapa bapak dari anak yang dikandung sama Karina." Ucap Jisoo yang sudah memeluk lengan Taehyung agar mantan gilanya itu tidak mereog lagi.

" Nggak bisa gitu yang! Dia udah hampir buat aku kehilangan kamu lagi. Aku nggak terima. Aku ngejarnya susah - susah malah dirusak sama kutu kupret nggak tau diri ini." Ucap Taehyung yang masih emosi.

Jisoo menginjak kaki Taehyung saking keselnya, " Bisa sabar nggak sih! Nyerocos mulu. Masalahnya udah selesai, tinggal Yeonjunnya dia mau tanggung jawab apa nggak." Jisoo geregetan sendiri.

" Ya harus tanggung jawab! Udah buat malu keluarga juga." Seru Taehyung.

Jungkook menoleh ke arah Yeonjun yang sedari tadi menunduk lalu menepuk pundaknya, " Lo cowok gantle bukan? Kalo gantle lo harus tanggung jawab bro." Ucap Jungkook.

" Iya bang...gue bakal tanggung jawab. Tapi...bantuin gue ngomong ke papa sama mama dan...bantu modalin nikahan gue nanti." Ucap Yeonjun menatap Taehyung penuh harap.

" OGAH!!" Serunya menolak.

Plak

" Bantuin kek daripada dia nggak mau tanggung jawab. Kasihan Karina sama anaknya anjir!" Ucap Jisoo setelah puas menggeplak kepala belakang Taehyung.

" Ihhh kenapa aku harus bantuin dia? Nggak ada urusan. Dia udah buat hubungan kita hampir berantakan yang!" Protes Taehyung.

" Hubungan apaan anjir? Lo bukan pacar gue tapi mantan. Inget, cuma mantan!" Tegas Jisoo.

" Ishhh tapi kan otw balikan." Sengutnya.

Jisoo menggeleng, " Udah ah daripada lo tambah halu, mending kita ke rumah nyokap - bokap lo biar urusannya bisa cepet selesai." Ucap Jisoo menyeret Taehyung keluar dari apartement diikuti yang lain.

" Eh jis gue balik duluan ya, mau jemput ay- maksud gue bokap." Ucap Jungkook tampak panik.

Jisoo mengangguk, " Oke, ati - ati ya dan makasih udah bantuin." Ucap Jisoo diangguki Jungkook.






































































My Crazy Ex [Vsoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang